- Berwudhu sebelum tidur
Berwudhu merupakan salah satu amalan sunnah yang dicontohkan Rasul sebelum tidur. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
“Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk salat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu,” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
Menurut Imam Nahrawi, berwudhu sebelum tidur agar tidur tetap dalam keadaan suci dari hadas. Sebab, kematian dapat menghampiri kita kapan saja, termasuk saat tidur.
- Mengibas tempat tidur
Sebelum beranjak ke tempat tidur, disunnahkan mengibas atau membersihkan tempat tidur terlebih dahulu.
Hal ini berdasarkan pada hadis Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan: ‘Bismika rabbi wadha’tu janbii’ (Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku).”
- Membaca doa sebelum tidur
Amalan sunnah selanjutnya adalah membaca doa sebelum tidur, yaitu: “Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuut.”
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati.”
- Membaca ayat kursi
Membaca Ayat Kursi sebelum tidur memiliki keutamaan yaitu Allah melindungi kita dari gangguan setan hingga pagi harinya. Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW:
“Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi,” (HR. Bukhari).
- Membaca surat pendek
Surat pendek yang dimaksud adalah Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas. Ketiga surat ini tak pernah lupa diucapkan oleh Rasulullah sebelum tidur. Dari Aisyah Radhiyallahu Anhu:
“Rasulullah SAW apabila hendak beranjak ke tempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali.” (HR. Muslim).
#Semoga Bermanfaat
Sumber: Sajak Islam/Muhammad Ali Imran