Setiap Cobaan Datang Sebuah Proses Pendewasaan Diri |

Panasnya Api Neraka

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Panasnya Api Neraka

Dari Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya neraka jahanam. ‘Ya Rasulullah demi Allah sungguh api di dunia ini benar-benar cukup panas’, ungkap para sahabat.” Nabi Muhammad SAW melanjutkan: ‘Tetapi sungguh api neraka jahanam adalah 69 kali lebih panas dibandingkan api dunia yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dun’a’.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi).

Begitu dahsyatnya panas api neraka. Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Nabi Adam AS sesampainya di dunia begitu kesulitan dalam menjalani kehidupannya. Untuk memperoleh makanan, Nabi Adam terlebih dahulu harus bekerja keras.

Namun ketika sudah mendapatkan bahan makanan, bahan-bahan tersebut tidak bisa langsung dimakan layaknya di surga.

Bahan makanan tersebut harus diolah terlebih dahulu baru bisa dihidangkan. Caranya dengan memasaknya dengan api.

Nabi Adam akhirnya memohon kepada Allah SWT agar diberi api. Maka, Allah SWT mengutus malaikat Jibril agar meminta sedikit api neraka kepada malaikat Malik penjaga neraka untuk keperluan Nabi Adam AS tersebut.

“Wahai Jibril berapa banyak engkau menginginkan api,” tanya malaikat Malik.

“Kuminta api neraka seukuran biji buah kurma,” jawab malaikat Jibril.

Jika aku memberikan api neraka seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh karena panasnya,“ kata malaikat Malik.

“Kalau begitu berikan aku separo buah kurma saja,” jawab Malaikat Jibril.

Kemudian malaikat Malik menjawab:

“Jika aku berikan api separo kurma maka langit tidak akan menurunkan air hujan setetespun dan air bumi akan mengering, sehingga tidak ada satupun tanaman yang hidup karena panasnya.”

Sang malaikat Jibril pun kemudian bertanya kepada Allah SWT terkait jumlah api yang sesuai untuk dibawa ke bumi. Allah SWT berfirman:

“Ambilah api dari neraka sebesar zara.”

Malaikat Malik kemudian mengambil api neraka sebesar zara atau ukuran terkecil dari atom kemudian diserahkan kepada malaikat Jibril.

Malaikat Jibril merasakan api yang sebesar zara masih terlalu panas untuk Nabi Adam AS. Lalu api neraka sebesar zara tersebut terpaksa didinginkan dengan mencelupkannya ke dalam sungai di surga sebanyak 72 sungai.

Setiap satu sungai sebanyak 70 kali celupan. Setelah selesai dan dirasa tidak terlalu panas, maka malaikat Jibril membawa api neraka tersebut ke bumi.

Ternyata gunung-gunung yang berada di bumi pun tak sanggup menahan panasnya api neraka yang hanya sebesar biji zara tersebut. Sebelum diserahkan kepada Nabi Adam AS. Api neraka tersebut diletakkan di atas gunung yang tinggi.

Namun, ketika api itu diletakkan gunung tersebut hancur lebur sebab tidak mampu menahan panasnya api neraka yang sebesar zara tersebut.

Tanah, batu-batu, besi dan semua yang ada disekitar gunung di dalam tanah dan di atas daratan menjadi bara api yang sangat panas dan melelehkan apa saja yang tersangkut olehnya.

 

1. Bentuk

Dari Uqbah bin Amar, dari Rasulullah ﷺ bersabda:

عُرِضَت عليَّ النار، فأقبل إليَّ منها شيءٌ حتى دنا بمكاني هذا، فخشيتُ أن تغشاكم، فقلتُ: رب! وأنا فيهم، فصَرَفَها عنكم، فأدْبَرَت قِطَعًا كأنَّها الزَّرَابيُّ

“Neraka ditampakkan kepadaku, lalu sesuatu menghampiriku hingga mendekat tempatku, aku takut dia akan menutupi kalian, lalu aku berkata, “Tuhan, aku ada bersam mereka, lalu Tuhan menggesernya. Dia menghilang tapi tampak seperti tikar yang luas.”

 

2. Luas

وعن أبي هريرة، عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: الشمس والقمر ثوران مكوران في النار يوم القيامة

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda, “Matahari dan bulan (ibarat) vulkanik yang digulung di nereka kelak pada hari kiamat.”

Luas matahari lebih besar dari bumi sekira 1,3 juta kali lipatnya. Dia akan dilempar bagi para penyembah keduanya.

اِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ حَصَبُ جَهَنَّمَۗ اَنْتُمْ لَهَا وَارِدُوْنَ “Sungguh, kamu (orang kafir) dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah bahan bakar Jahanam. Kamu (pasti) masuk ke dalamnya.” (QS Al Anbiya 98).

 

3.  Kedalaman

Dari Abu Hurairah RA dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

هذا حَجَر رمي به في النار منذ سبعين خريفًا، فلهو يهوي في النار الآن حين انتهى إلى قَعْرِها “Itu adalah suara batu yang dilempar di dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu, batu itu jatuh ke dalam neraka dan sekarang dia baru sampai di dasarnya.” (HR Bukhari).

 

4. Kepanasannya

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah ﷺ bersabda:

نَارُكُمْ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً قَالَ فُضِّلَتْ عَلَيْهِنَّ بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهُنَّ مِثْلُ حَرِّهَا

“Api kalian (di dunia ini) merupakan bagian dari tujuh puluh bagian api neraka jahanam”. Ditanyakan kepada Beliau: “Wahai Rasulullah, satu bagian itu saja sudah cukup (untuk menyiksa pelaku maksiat)?” Beliau bersabda, “Ditambahkan atasnya dengan enam puluh sembilan kali lipat yang sama panasnya.” (HR Bukhari).

 

5. Atap

اِنْطَلِقُوۡۤا اِلٰى ظِلٍّ ذِىۡ ثَلٰثِ شُعَبٍۙ . لَّا ظَلِيۡلٍ وَّلَا يُغۡنِىۡ مِنَ اللَّهَبِؕ “Pergilah kamu mendapatkan naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang, yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.” (QS Al Mursalat 30-31)

وَّظِلٍّ مِّنۡ يَّحۡمُوۡمٍۙ  لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيۡمٍ “Dan naungan asap yang hitam, tidak sejuk dan tidak menyenangkan” (QS Al Waqiah ayat 43-44)

 

6. Angin atau hawa

فِىۡ سَمُوۡمٍ وَّحَمِيۡمٍۙ “(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih.” (QS Al Waqiah 42).

 

7. Bahan bakar

فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ “Jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS Al Baqarah 24).

 

8. Kengeriannya

اِنَّهَا تَرۡمِىۡ بِشَرَرٍ كَالۡقَصۡرِ‌ۚ‏ “Sungguh, (neraka) itu menyemburkan bunga api (sebesar dan setinggi) istana.” (QS Al Mursalat 32).

 

9. Suaranya

اِذَا رَاَتۡهُمۡ مِّنۡ مَّكَانٍۢ بَعِيۡدٍ سَمِعُوۡا لَهَا تَغَيُّظًا وَّزَفِيۡرًا “Apabila dia (neraka) melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar suaranya yang gemuruh karena marahnya.” (QS Al Furqan 12).

إِذَآ أُلْقُوا۟ فِيهَا سَمِعُوا۟ لَهَا شَهِيقًا وَهِىَ تَفُورُ “Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak.” (QS Al Mulk 7).

 

10. Penjaganya

. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (QS At Tahrim 6).

 

11. Pintunya

لَهَا سَبۡعَةُ اَبۡوَابٍؕ لِكُلِّ بَابٍ مِّنۡهُمۡ جُزۡءٌ مَّقۡسُوۡمٌ “(Jahanam) itu mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka.” (QS Al Hijr 44).

 

Wallahu a’lam bisshowaf.

Penulis :  Minarno, S.Th.i, K. Ma

Sumber :

– Republika.co.id

– Tafsir Al Qur’an Kemenag.

– Tafsir Ibnu Kasir.

– Durotun Nasihin

– Rijalul Hadits.

– Hadits Shahih Bukhari & Muslim.

 “Saling mengingatkan dalam kebaikan…

Share Article:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Notice: Undefined property: stdClass::$data in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 4894

Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 5567

Berita Terbaru

  • All Post
  • Autotekno
  • Beauty
  • Berita
  • Dunia
  • Ekonomi & Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • ILD
  • Konsultasi
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Photography
  • Redaksi
  • Sosok
  • Travel
  • Uncatagories
  • Warna
    •   Back
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Pendidikan
    • Wawancara
    •   Back
    • Peluang Usaha
    • Entrepreneur
    •   Back
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Travelling & Kuliner
    •   Back
    • Motivasi
    • Inspirasi
    • Training & Seminar
    • Info Warga
    • Komunitas

FAKTAREVIEW

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

faktareview

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Semoga konten-konten faktareview.com yag hadirkan bisa dinikmati, bisa memenuhi kebutuhan informasi serta bisa ikut membangun kesadaran masyarakat  menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.

Terimakasih Telah Berkunjung