Pada pukul 03.00 WiB dinihari tahun 1366 H.
Saat kaum Muslimin melaksanakan sahur, seorang Hamba Allah SWT pilihan yaitu seorang Abnauzzaman, gurunya para kyai di tanah Jawa dan seorang Rijalul Hadits Dunia, pendiri organisasi massa Islam terbesar di dunia, sang Rois Akbar HadratusSyaikh Mbah KH. M. Hasyim Asy’ari dipanggil menghadap Allah SWT.
Kepergian HadratusSyaikh ke pangkuan Sang Maha Kuasa, dua tahun setelah negara yang sangat dicintainya ini berdiri, tentu merupakan duka mendalam bukan hanya bagi kaum nahdliyyin dan dunia pesantren, tetapi bagi seluruh bangsa dan negara.
Terimakasih Mbah Hasyim, Panjenengan telah mengajarkan kami semua bahwa Hubbul Wathon Minal Iman adalah merupakan bagian dari nilai-nilai keimanan dan Panjenengan pun telah mengibarkan Panji Gerakan Ahlussunah Waljama’ah melalui Jam’iyyah yang Penjenengan dirikan untuk kami rawat sampai hari kiamat sebagai santri dan anak bangsa.
Alfatihah………
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ، إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ، صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ. أمين
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
#Haul77Hadrotusyaikh #KH_HasyimAs_ary