Umar bin Khatab berpesan, “Menuntut ilmu ada tiga tahapan. Jika seorang memasuki tahapan pertama, ia akan sombong. Jika ia memasuki tahapan kedua, ia akan tawaduk. Dan jika ia memasuki tahapan ketiga, ia akan merasa dirinya tidak ada apa-apanya.”
1. Tahap kesombongan
Disadari atau tidak, di antara kita pasti pernah merasakan kesombongan karena ilmu. Sombong dalam mencari ilmu ini misalnya saat kita mendengar sesuatu yang baru, lalu kemudian sudah merasa sangat memahaminya, padahal belum mendalami sepenuhnya.
Sombong dalam mencari ilmu harus kita hindari karena yang pantas untuk sombong hanya Allah yang Maha Mengetahui. Rasulullah ﷺ bersabda, “Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.’ (HR. Muslim)
2. Tahap tawaduk
Tawaduk adalah rendah hati. Saat seseorang sudah semakin banyak ilmunya, biasanya ia akan semakin rendah hati dan lebih bijak dalam menyikapi suatu masalah. Analogi umum dalam menggambarkan fase pencari ilmu ini adalah pertumbuhan padi, yakni semakin berisi semakin merunduk.
3. Tahap tidak tahu apa-apa
Pada tahap terakhir, ketika seseorang sudah memiliki banyak ilmu, maka ia akan merasa tidak tahu apa-apa. Di fase ini, seseorang akan sadar bahwa ilmu yang diberikan Allah tidak ada habisnya.
Dari tiga tahapan di atas, kita bisa instropeksi diri. Sampai di tahap manakah kita?
Wallahu a’lam bishawab
(Airiya Rahmadhani)