Keberadaan Negara Republik Indonesia pada alinea ketiga dalam Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”.
Teks naskah tersebut bermakna dalam dan motivasi bagi generasi yang akan datang termasuk kita yang berada di era kekinian.
Buah fikir para Ulama yang sekarang kita telah hidup di alam kemerdekaan dan nasib kita berada ditangan kita sendiri.
Melalui firmannya Allah mengingatkan kepada kita semua sebagaimana termaktub dalam surat Ibrahim ayat 7
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ
“dan ingatlah ketika tuhanmu memaklumkan ‘sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah (ni’mat) kepada kalian. Dan jika kamu mengingkari (ni’matKu) maka sesungguhnya azabku sangat pedih”
Tempatkan diri kita sesuai dengan kemampuan dan posisi kita masing-masing untuk mampu mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik mungkin…
Janganlah sampai kita berkhianat terhadap negara kita, berkhianat terhadap tugas kita, berkhianat kepada Allah Swt, sesunguhnya penghianatan adalah bentuk kekufuran atas segala ni’mat yang telah di berikan oleh Allah sang pemberi rizki.
Untuk mencapai sesuatu, harus diperjuangkan dulu. Seperti mengambil buah kelapa, dan tidak menunggu saja seperti jatuh durian yang telah masak.” – (Mohammad Natsir)
Semoga Allah Swt merahmati bangsa serta negri ini bersih dari para penyamun kekayaan di dalamnya.
Pewaris kemerdekaan mempunyai tanggung jawab memelihara agar semangat api kemerdekaan itu tidak semakin menjadi pudar.
Ya Allah..
رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُم بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِير
Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian.
Aamiin…
Sumber Doa : QS. Al-Baqarah 126
Wassallam,
Barakallahu fiikum