بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
Menjadi benar itu baik, Namun merasa benar, itu yang tidak baik.
Akhlak/adab akan membuat seseorang Menjadi benar, bukan merasa benar.
“ORANG YANG BENAR “Ia tidak akan berfikiran bahwa ia
Yang paling benar.
“ORANG YANG MERASA BENAR “Didalam fikirannya seakan hanya dialah yang paling benar.
“ORANG YANG BENAR “Jika punya salah, ia bisa dan mau
Menyadari kesalahannya.
“ORANG YANG MERASA BENAR “Jika punya salah ia tidak mau dianggap salah dan disalahkan.
“ORANG YANG BENAR “Setiap sa’at ia akan bersikap Rendah hati dan selalu introspeksi diri,
“ORANG YANG MERASA BENAR” Ia cenderung tinggi hati Dan tidak mau introspeksi diri.
“ORANG YANG BENAR “Memiliki kelembutan hati Dan ia mau menerima masukan Dan kritikan dari siapa saja Sekalipun itu dari anak kecil.
“ORANG YANG MERASA BENAR “Memiliki hati keras, Dan ia sulit menerima nasehat Dan masukan, apalagi kritikan.
“ORANG YANG BENAR ” Ia selalu berusaha menjaga perkata’an Dan perilakunya, serta berucap Penuh kehati-hatian.
“ORANG YANG MERASA BENAR “Berfikirnya, berkata dan berbuatnya Kadang tidak dengan hati Tapi sesuka Hati, tanpa pertimbangan Dan tak perdulikan perasa’an orang lain.
۞ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ ْعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ ۞
ℴ ℳ
Mualaf Indonesia/Imam Suci Awan