Setiap Cobaan Datang Sebuah Proses Pendewasaan Diri |

Australia Holiday Trip

Faktareview.com  – Australia merupakan salah satu negara tetangga kita yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Indonesia, dan bila di tempuh melalui jalur penerbangan Jakarta ke Sydney kurang lebih memakan waktu 8 jam. Sebagai negara tetangga Indonesia, Australia menjadi pilihan sebagian warga Indonesia untuk berlibur atau berwisata bahkan banyak warga Indonesia juga yang menuntut ilmu di sana. Selain perjalanannya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia, Australia juga memiliki tempat-tempat menarik yang mengundang  tourist-tourist untuk berkunjung atau  berlibur di sana. Sebelum anda memutuskan untuk berlibur maupun menuntut ilmu di Australia, sebaiknya terlebih dahulu mencari tahu referensi tentang kondisi iklim, tradisi dan juga keadaan yang sering  terjadi di Aussie.

Seperti penuturan Direktur Operasional PT. DREWMARKS (IPR Services) Donny Agus Prakoso, B.A., M.Sc., kepada www.faktareview.cow,  saat berlibur maupun saat menuntut ilmu di Australia beberapa waktu lalu. Uniknya kata Donny, Australia memiliki perbedaan 4 musim yaitu musim semi (spring), musim gugur (Auntumn), musim panas (summer), dan musim dingin (winter). Cuaca di Australia juga memang cenderung sedang sepanjang tahunnya. Namun iklimnya bisa menjadi bermacam-macam di sebabkan oleh ukuran benuanya yang cukup besar.

Musim semi yang terjadi di Australia biasanya akan berlangsung dari bulan September sampai bulan November. Menurut Donny musim semi yang terjadi di Australia kurang lebih hampir sama dengan musim semi di negara lain, yaitu musim dimana bermekarannya bunga-bunga yang cantik dan indah. Namun cuaca di musim semi biasanya panas dan dingin, tetapi lebih dominan panas. Untuk sebagian orang Aussie, musim semi adalah musim yang sangat tepat untuk berpergian atau berpiknik bersama keluarga. Dimana musim semi kita bisa menikmati festival bunga tulip, yang biasanya digelar di kota Melbourne. Bahkan kita bisa menikmati berbagai hiburan di festival tersebut, sembari bisa menikmati beragam kuliner khas Holland yang bisa menggoda selera kita.

Lebih lanjut,  Donny menggambarkan kepada www.faktareview.com  bahwa kehidupan di Australia sangat berbeda jauh dibandingkan dengan kehidupan di Indonesia. Seperti contoh perbedaan dalam hal aneka kuliner, minuman, fashion, dan lain-lain. Bahkan kita akan menjumpai banyak store-store di sana pukul 18.00pm sudah banyak yang tutup. Belum lagi perbedaan dari cuaca yang membuat saya juga terkadang jetlag karena jam yang memiliki perbedaan yaitu 4 jam. Sedangkan untuk pilihan makanan khas Indonesia, sudah cukup banyak kita bisa jumpai Indonesian Food di sana.

Menurut Donny, ada beberapa daerah di Australia yang sangat menarik untuk dikunjungi jangan sampai terlewatkan saat berlibur ke Aussie, yaitu kota Sydney, Melbourne, Brisbane, dan kota-kota lainnya. Dari beberapa daerah yang pernah saya kunjungi, kota Sydney lebih menarik dibanding daerah lainnya. Kenapa?, karena kota Sydney selain termasuk daerah perkotaan seperti halnya Jakarta, Sydney juga memiliki pantai yang sangat indah bernama Pantai Bondai Beach. Dimana  Pantai Bondai Beach menjadi tempat berkumpul orang-orang asli Australia, baik untuk berjemur atau melakukan surfing. Orang Australia banyak yang suka waktu disaat summer karena bisa berjemur dan bisa melakukan surfing karena saat itu gelombangnya tinggi.

Kota Sydney juga memiliki tempat menarik yaitu Opera House Sydney yang menjadi Icon kota tersebut. Seperti layaknya Merlion di Singapore atau Monas di Jakarta. Kota Sydney, selain menjadi kota favorite  bagi tourist yang datang, Sydney juga memiliki tujuan atau destinasi seperti shopping, nightlife dan berjalan-jalan. Dan apabila ingin berjalan-jalan ke Blue Mountain kata Donny, untuk bisa berfoto (berselfi ria) dengan hewan Koala sebagai hewan Iconic Australia, dan bisa melihat Kangguru secara dekat. Itulah kelebihan dari kota Sydney, selain memiliki kota yang menarik juga menjadi tujuan bagi pengujung atau tourist untuk datang berlibur ke sana, ungkapnya.

Sedangkan kota Melbourne, menurut Donny lebih tepatnya kalau dibilang kota pelajar. Karena di kota Melbourne banyak sekali pelajar yang tinggal maupun menuntut ilmu atau belajar di kota ini.  Seperti halnya Indonesia,  banyak warganya yang datang ke kota Melbourne untuk belajar atau menuntut ilmu.

Untuk soal kuliner, saya pernah mencoba mempelajari waktu saya menuntut ilmu di sana. Tetapi saya kurang bisa membedakan antara masakan australian authenthic food with western food yang mereka jual, karena saya lebih sering mendatangi indonesian restaurant atau terkadang saya bersama teman kuliah mencoba memasak sendiri masakan Indonesia, tukasnya.

Untuk soal harga makanan saya melihat ada beberapa perbedaan yang significant dengan di Indonesia, satu contoh harga nasi goreng di Australia bisa mencapai Rp. 80.000,-/100.000,- perporsinya, karena pada 2014 – 2015 itu Indonesia masih memiliki rate dollar yang berbeda dengan Australia kisaran 1$ Australia sama dengan Rp 10.000,-. Itulah harga yang mahal untuk porsi anak mahasiswa, bahkan saya pernah mencoba restaurant Indonesia menjual makanan dengan harga 21$ Australia setara dengan harga Rp 210.000,-.

Dari sisi transportasi, Donny menerangkan bahwa kurang lebih hampir sama dengan transportasi yang berada di Indonesia, seperti kereta maupun transportasi lainnya. Tetapi untuk taxi, ataupun kendaraan pribadi di Australia sedikit lebih mahal karena mungkin biaya bahan bakar minyak (bbm) lebih mahal karena perbedaan harga nilai tukar uang itu sendiri.

Soal Culturalnya, menurut saya di Australia sangat berbeda dengan di Indonesia, karena  saya mungkin biasa hidup di kota yang memiliki empati, keramahan yang saling menyapa yang saling membutuhkan dalam kehidupan dimana saya hidup di lingkungan yang tentram. Jadi berbanding terbalik dengan kehidupan di Australia, yang banyak warganya menyukai kehidupan malam. Kemudian saya juga melihat mereka sendiri memperlihatkan ketidak pedulian diantara satu sama lainnya. Tapi terkadang juga saya dapat menemukan orang orang yang terkadang memiliki keramahan layaknya orang Indonesia.

Sedangkan waktu terbaik untuk datang ke Australia, menurut  anak dari pengacara terkenal Ludiyanto (Spesialis HKI) ini menyarankan tergantung tujuannya, apa mau berlibur  (Australia Holiday Trip) atau tujuan lainnya, karena Australia memiliki 4 musim, dimana musim dinginnya dengan musim panasnya sangatlah exstreme bisa dibilang lebih panas dari kota Jakarta. Kalau saya melihat  Februari – Maret banyak orang pergi ke Australia karena cuaca yang cukup baik, dan mungkin lebih baik menghindari dari bulan dimana sedang musim panas. Dan enaknya di Australia, kita bisa menyetir kendaraan mobil sendiri, karena cukup dengan menggunakan license Indonesia bisa digunakan, terkecuali kalau anda seorang pelajar, anda harus mempunyai  international driving license tersendiri. Dengan bisa membawa mobil sendiri kita bisa menikmati indahnya kota Kangguru, dengan banyaknya jalur yang tersebar di seluruh Australia, kondisi jalanannya yang berbeda dengan di Indonesia, ditambah lagi   dengan pemandangan yang indah dan menarik, ungkap Donny mengakhiri obrolannya.  HMD – faktareview.com

Share Article:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • All Post
  • Autotekno
  • Beauty
  • Berita
  • Dunia
  • Ekonomi & Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • ILD
  • Konsultasi
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Photography
  • Redaksi
  • Sosok
  • Travel
  • Uncatagories
  • Warna
    •   Back
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Pendidikan
    • Wawancara
    •   Back
    • Peluang Usaha
    • Entrepreneur
    •   Back
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Travelling & Kuliner
    •   Back
    • Motivasi
    • Inspirasi
    • Training & Seminar
    • Info Warga
    • Komunitas
Resep Es Doger

Resep Es Doger Oleh : Resep Alami dan Sehat   Bahan-bahannya : – 300 ml…

FAKTAREVIEW

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

faktareview

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Semoga konten-konten faktareview.com yag hadirkan bisa dinikmati, bisa memenuhi kebutuhan informasi serta bisa ikut membangun kesadaran masyarakat  menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.

Terimakasih Telah Berkunjung