☑ 1. Dari Segi Tujuan Menabung.
Orang yang hemat akan mengalokasikan tabungannya dalam jangka panjang dan berguna di masa depan (misal dengan berinvestasi).
Orang pelit cenderung menyimpan uangnya tanpa tujuan, bahkan mereka bisa merasa keberatan untuk menabung karena takut akan kekurangan dana di kemudian hari.
☑ 2. Dalam Mengelola Pengeluaran.
Orang yang hemat akan berhati-hati dalam mengelola pengeluarannya, maka mereka akan menghitung biaya dengan baik sebelum membeli kebutuhannya.
Selain itu, berhemat juga akan mudah membedakan antara yang mana kebutuhan dan hanya keinginan.
Beda dengan orang pelit, mereka akan berat hati dan mengeluh mengeluarkan biaya, meskipun itu untuk kebutuhannya.
☑ 3. Ketika Membeli Barang Kebutuhan.
Orang pelit akan berusaha sebisa mungkin untuk mengurangi kebutuhan, karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya.
Sedangkan orang hemat justru lebih memprioritaskan kebutuhan dulu. Dibanding keinginan.
☑ 4. Pertimbangan Kualitas dan Harga.
Orang hemat lebih senang membeli barang berkualitas meskipun dengan harga mahal, tapi bisa digunakan untuk jangka panjang.
Orang pelit biasanya hanya melihat harga murah saat membeli suatu barang dan tidak melihat kualitasnya.
☑ 5. Perhitungan Modal dan Keuntungan.
Orang hemat akan mengeluarkan modal secukupnya saat baru membuka usaha di awal.
Nantinya jika terbukti usaha semakin berkembang, mereka akan berani mengeluarkan modal yang lebih besar.
Kalau orang pelit, mereka akan mencari segala cara agar bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan mengeluarkan modal yang sedikit. Kalau bisa tanpa modal.
Cara ini sering tidak logis dan tidak jalan saat praktek usaha dijalankan.
☑ 6. Pertimbangan untuk Menyenangkan Diri.
Orang hemat siap sesekali mengeluarkan biaya untuk menyenangkan dirinya (self reward), bahkan dengan senang hati melakukannya.
Orang pelit akan perhitungan terhadap diri sendiri dan mencari liburan termurah. Yang seringkali malah berujung kekecewaan.
☑ 7. Dampak Kepada Orang Sekitar.
Orang hemat tidak akan merugikan orang lain disaat orang pelit sangat berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya.
Karena orang pelit cenderung memaksakan kehendak dalam mengelola keuangannya, agar bisa mengeluarkan biaya minim supaya uangnya tidak mau berkurang walaupun untuk kepentingan dirinya.
Demikian. Semoga ada manfaatnya. Allahu a’lam. Barakallah fiikum.
@dewopakde
Komunitas Pengusaha Muslim.
