Lelaki ini, salah satu dari tiga tahanan israel, yang pembebasannya sangat diharapkan para Pejuang Palestina hari ini.
Salah satu pendeta Yahudi berkata tentangnya: Bilamana ia mampu dan diperintahkan untuk meninggalkan Palestina, akan kami bawa ia, Abdullah Al-Barghouti, bersama kami.
Sebab ialah ancaman bagi keberadaan kami.
Dialah pemilik arsip keamanan terbesar di jajaran teratas. Seorang pejuang yang lahir di Kuwait dan telah ditangkap pada tahun 2003. Bahkan ia dijatuhi hukuman seumur hidup ‘yang lebih besar dari seumur hidup’, lebih panjang dari umur para Fir’aun, yaitu 5.200 tahun penjara.
Ia belajar Teknik Elektro di Korea Selatan setelah menguasai bahasanya. Ia juga mempelajari 5 bahasa lainnya, belajar judo dan karate, dan mampu menghasilkan banyak uang untuk mengabdi pada negaranya.
Ialah ‘sang Penembus’ jaringan telepon dan Internet. Seluruh dunia per-elektronikan, berhasil ia kuasai. Bahkan, ia berbagai jenis bahan peledak juga merupakan buah karyanya. Dia mempelajari semua keterampilan ini untuk membebaskan tanah airnya, Palestina.
Dia merencanakan dan mengarahkan operasi melawan Zionis dalam (3) tahun, yang membuahkan terbunuhnya (67) orang Zionis dan melukai (500 orang).
Dia menghabiskan masa hukumannya di sel isolasi penjara Zionis, namun tetap berhasil melangsungkan panggilan ke radio lokal di Gaza dari dalam penjaranya. Hal ini menyebabkan administrasi semua penjara menjadi gila, hingga membutuhkan bantuan pasukan Shin Bet dan membuka penyelidikan khusus tentang ‘bagaimana dia bisa melakukan panggilan dari dalam penjara’.
Beliau juga seorang sastrawan dan pengarang, dan diantara buku-bukunya semasa di penjara:
Pangeran Bayangan, Kemuliaan, Palestina dalam yang dicinta dan tercinta, Al-Maqdisi dan Setan-setan Kuil yang Terdakwa, Guillotine, Seorang Insinyur di Jalan.
Hafalkan nama ini dengan baik, dan kisahkanlah perjuangannya pada anak-anakmu. Abdullah Al-Barghouti, sang Pangeran Bayangan.
Harum perjuangannya harus terus menjalar ke seluruh dunia. Kami berharap semua orang akan berdoa untuk kebebasannya, berikut seluruh tahanan heroik kami.
*Dikutip dari tulisan Duktur Wasfy Abu Zayd, dengan sedikit penyesuaian terjemahan. (Copas)
