Suatu ketika mobil pengangkut beras tiba di sebuah toko.. orang-orangpun datang berebut untuk membelinya.. terjadilah antrian panjang di toko pedagang beras.
Tibalah giliran seorang wanita tua miskin, dengan tangan gemetar ia menyodorkan gelas plastik yang dibawanya kepada si penjual beras.
Wanita tua itu berkata : “aku tidak mampu membeli berasmu, sudikah engkau bersedekah untukku dengan segelas beras saja.?” dengan suara keras, penjual beras berkata .. “Tidak, aku tidak bisa memberimu segelas beras!!.” Tetapi kemudian penjual beras itu menyuruh pembantunya untuk membawa sekarung beras dan mengantarkannya ke rumah wanita tua itu.. wanita tua tersebut menerima-nya dengan mata berkaca-kaca karena tidak percaya apa yang telah terjadi.. air mata bahagia mengalir deras di pipi keriput-nya.
Seorang pembeli yang tadinya antri di belakang wanita tua bertanya pada si penjual beras .. “Pak..bukankah yang diminta wanita tua itu hanya segelas beras, mengapa bapak memberinya sekarung beras..?” Dengan lembut, penjual beras berkata .. “Itu karena dia meminta sesuai dengan KEBUTUHANNYA, sedangkan aku memberi sesuai KEMAMPUANKU… Aku melakukan itu karena begitu pula yang ALLAH lakukan kepadaku selama ini… Setiap kali aku MEMINTA kepadaNYA apa yang kuinginkan, Ia selalu MEMBERIKU berdasarkan KUASA-NYA..” “Dan pemberian-NYA bukan hanya sekedar cukup, melainkan SELALU LEBIH dari cukup… ALLAH SWT memberi apa yang aku BUTUHKAN, LEBIH dari sekedar apa yang aku INGINKAN.. Maka ALLAH SWT akan mencurahkan REZEKI untuk hambaNYA sesuai dengan KAPASITASNYA“.
Semoga bermanfa’at, Aamiin
Sajak Islam/Zulfi Epi