Apriyani masuk ke pelatnas tahun 2017 itu hanya bermodalkan raket dan uang 200rb rupiah.
“Cuma Apri yang datang ke saya waktu masuk pelatnas, dia datang dengan cuma punya raket dan uang Rp200 ribu di tangan. Dia bilang dia mau jadi juara, terserah koh Didi mau kasih program apa, saya siap,” kata koh didi sapaan Coach Eng Hian
“Itu dibuktikan sama dia, saat masih punya duit sampai sekarang sih tidak ada yang berubah, dari segi latihan dan kemauan masih sama, faktor itu juga yang membuat hingga saat ini belum menemukan sosok dengan mental dan kemauan yang kuat seperti dia,” tambahnya.
Berawal dari membawa raket dan uang 200rb saja sekarang Apriyani telah menjadi Atlet Badminton Dunia. 2x Bronze World Championsip, 1x Bronze Asian Games, 1x Gold Sea Games dan di Olimpiade Tokyo 2020 Greysia/Apriyani berhasil meraih Gold Medal Olympic.
Sumber : PBSI