Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Rasulullah ﷺ bersabda,
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang berada di atas agama teman dekatnya. Maka hendaklah kalian melihat siapa yang akan dia jadikan teman.”
- Abu Dawud (4833) dan syaikh al-Albani rahimahullahu ta’ala menilai derajat hadits ini hasan, lihat Ash-Shahihah (no. 927)
Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullahu ta’ala berkata,
فإن الطبع يسرق من الطبع من حيث لا يدري، فمجالسة الحريص تحرك الحرص، كما أن مجالسة الزاهد تحرك الزهد
Sesungguhnya sebuah perangai/tabiat dapat mencuri dari tabiat orang lain tanpa disadarinya. Sehingga duduk akrab bersama orang yang berambisi terhadap dunia, akan membangkitkan ambisi dunia dalam dirinya. Sebagaimana dengan duduk akrab bersama orang yang zuhud bisa menimbulkan sifat zuhud dalam dirinya pula. (Minhaj al-Qashidin, hlm. 424)
Al-Imam Qatadah rahimahullahu ta’ala menyatakan,
إنا والله ما رأينا الرجل يصاحب من الناس إلا مثله وشكله فصاحبوا الصالحين من عباد الله
Demi Allah, sesungguhnya kami tidaklah melihat seseorang bergaul melainkan dengan orang-orang yang semisal dengannya. Maka carilah teman kalian dari orang-orang shalih. (Al-Ibanah, II/479)
Teman yang shalih akan menjadikan kita terus mengingat Allah ‘Azza wa Jalla
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,
لا عليك أن تصحب إلا من أعانك على ذكر الله
Tidak ada kerugian bagimu apabila kamu hanya berteman akrab dengan orang yang dapat membantumu untuk mengingat Allah. (Az-Zuhd oleh Abu Dawud, hlm. 143)
Semoga bermanfaat
Sumber : oasefajar
Ayo sholat Isya jamaah di Masjid lanjut do’akan ortu dan keluarga, do’akan sesama muslim, sebelum tidur baca Al Mulk
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.