” Ketika saya masih muda, ayah saya sering memberi tahu saya bahwa lebih baik berlatih bermain bola dengan kaki telanjang agar bisa lebih leluasa menguasai bola tersebut sepenuhnya,”tutur ayahnya.
Tapi kenyataannya yang sebenarnya ayah saya tidak mempunyai uang untuk membelikan saya sepatu dan pakaian sepak bola.
Dia patah hati dan menangis karena penyesalannya dari saya, sehingga saya tidak merasa dia telah gagal memenuhi kebutuhan saya.
“Ketika saya memenangkan Bola emas, saya tidak menangis dengan gembira, melainkan saya menangis karena ketika saya sudah sukses dan meraih segalanya, dia sudah tidak ada lagi disamping saya”, kenang Ronaldinho.
Sumber: www.instagram.com/footballmediahouse