“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka Dia akan dipahamkan dalam agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
17 Ciri-Ciri Orang Yang Mendapat Hidayah Allah Sami’na Wa Atho’na
- Dipahamkan perkara agama, dapat membedakan mana yang sesuai Al-Qur’an dan Hadits (Sunnah Rosululloh & sunnah Khulafaur Rasyidin).
- Mulai mencari-cari (haus) kajian ilmu agama, senang menghadiri majlis ta’lim, senang mendengarkan ceramah agama, senang mempelajari Al Qur’an dan Hadits.
- Membenahi ibadah sholatnya sesuai sifat sholat Nabi dan sunnah-sunnahnya, membenahi cara wudhu’nya dan bacaan dzikir usai sholatnya dan lainnya.
- Mulai menanyakan / mencari apa dalil dari suatu ibadah, tidak pernah lagi Taqlid Buta, tidak mau lagi ikut-ikutan saja.
- Membenahi bacaan Al Qur’an-nya dan menambah hafalannya dengan niat bisa hafal al-Qur’an.
- Mulai berpenampilan sebagai seorang Mukmin. Bagi pria berjenggot dan bercelana diatas mata kaki (tidak isbal). Bagi wanita memakai hijab Syar’i.
- Selalu sholat fardhu di awal waktu. Bagi laki-laki selalu sholat fardhu berjamaah di Masjid kecuali ada udzur syar’i. Bagi Perempuan sholat fardhu di rumah.
- Semakin giat mengerjakan sholat sunnah, terutama sunnah rawatib, tahajud, witir, dhuha, dll.
- Menjauhi dan meninggalkan perkara agama yang bid’ah dan syubhat
- Mulai rajin bersedekah walaupun sedikit dan meninggalkan Riba. Bagi laki-laki langsung berhenti merokok. Bagi perempuan langsung meninggalkan ghibah.
- Tidak mengenyangkan perut saat makan minum, khawatir ibadah sholatnya akan terganggu. Mulai mengemari memakan buah kurma dan apa pun yang disukai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam.
- Seringkali terbangun sendiri di sepertiga akhir malam, Qiyamul Lail.
- Mulai menjalankan sunnah Rasulullah di kehidupan sehari-hari, menghafal doa masuk keluar rumah/ masjid/ kamar mandi, doa makan minum/ tidur bangun/ naik kendaraan, dsb.
- Tidak mau lagi bersalaman dengan orang-orang yang bukan Mahramnya. Bagi laki-laki menundukkan pandangannya terhadap wanita. Bagi perempuan tidak mengunakan parfum yang berlebihan dan membantu kaum lelaki dalam menjaga pandangannya.
- Sering mengingat Mati, bertambah baguslah persiapannya. Menanggalkan ilmu tenaga dalamnya dan semua ilmu bantuan dari JIN, hanya hafalan Al Qur’an dan pengetahuan Hadits pegangannya.
- Selalu berbicara diatas kebenaran, menyampaikan yang benar, menjauhi debat (apalagi debat kusir dengan orang-orang Jahil/ Bodoh)
- Sangat senang berada di bulan yang penuh berkah yaitu bulan Ramadhan.
Katakanlah: samakah antara orang yang buta dengan orang yang melihat?! Tidakkah kalian memikirkannya?!
” (QS. Al-An’am: 50)
Disusun oleh .Humaira medina
Sumber: FB