Dilema Diantara PKS, ANIES, & PDI-P
Oleh : Gus Nan
Dalam politik itu cuma ada kalkulasi politik, untung atau rugi bagi kepentingan Partai, kurang tepat kalo disebut maslahat atau tidak maslahat buat umat. Pada kasus PKS & Anies pun seharusnya menilainya jg demikian.
Hasil dari survei SMRC ; 94% pemilih PKS di Jakarta menghendaki Anies yg jadi Cagub PKS. Dengan adanya keputusan MK no.60 , sebagai partai pemenang pemilu di Jakarta, PKS lebih berhak dari PDI-P untuk punya calon sendiri. Kenapa kesempatan ini tidak diambil oleh PKS dg mundur dari KIM yg beranggotakan 12 Parpol, kemudian mencalonkan kembali pasangan AMAN ??? Apakah petinggi PKS tersandera sebagaimana petinggi parpol yg lainnya???
Padahal, setelah PDI-P berhak punya Cagub-Cawagub sendiri, langkah cagub-cawagub KIM itu sudah tidak semulus seperti semula. Kemungkinan menang Ridwan Kamil berat banget. Berdasarkan survei elektabilitas, umpama PDI-P mencalonkan Ahok saja belum tentu Ridwan Kamil bisa menang, apalagi kalo calonnya Anies, bisa mencret Ridwan Kamil.
Sebelum terlambat, tidak ada salahnya para petinggi PKS itu mulai meng-kalkulasi-kan kembali kepentingan partainya. Jangan hanya karena (konon katanya, sudah terima mahar sekian rupiah, atau dijanjikan 3 menteri pada kabinet KIM) lantas PKS terlena. Karena, kalo sampe Ridwan Kamil kalah, belum tentu janji2 dari KIM itu akan direalisasikan. Apa PKS tidak belajar dari pengalaman sebelumnya, waktu pergantian wakil gubernur DKI Jakarta. Selain itu, dengan bergabungnya PKS ke Koalisi pemerintah, PKS harus siap menanggung resiko bakal ditinggalkan oleh para pemilihnya.
Kalo boleh diibaratkan, PKS itu bagai membuang intan berlian yg sudah ada di tangan, demi mendapatkan ganti beberapa bongkah emas yg masih dijanjikan dan belum pasti akan bakal didapatkan.
Akan lebih tepat dikatakan, demi kemaslahatan PKS sendiri, sebaiknya PKS mulai mundur kebelakang kembali dengan membuka komunikasi politik dengan Anies. Apakah PKS gak sayang kalo calon potensialnya bakal di serobot oleh PDI-P ???
Jakarta, 24 Agustus 2024
Gus Nan