FAKTAREVIEW – Pemprov. DKI Jakarta kembali berhasil meraih Bhumandala KANAKA (Medali Emas) dan serta Bhumandala KENCANA (Geoportal Terbaik) untuk kategori Provinsi.
Gubernur DKI Jakarta dalam akun FBnya mengingatkan, “ 17 Januari 2018, Pemprov. DKI Jakarta meluncurkan sebuah program namanya Jakarta Satu. Kita tegaskan sikap bahwa tiap bagian di DKI Jakarta tidak boleh lagi berjalan sendiri-sendiri. Harus terintegrasi itu prinsipnya, lalu diterjemahkan dalam narasi dan program: satu peta, satu data, satu kebijakan. Mengintegrasikan sehingga semua pengambilan keputusan mendasarkan kepada data, “ingat Anies.
“Alhamdulillah, malam ini inovasi Pemprov DKI Jakarta tersebut kembali meraih penghargaan pada Bhumandala Award – Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial dari Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia – BIG, “ucapnya penuh syukur.
.Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih Bhumandala KANAKA (Medali Emas) dan serta Bhumandala KENCANA (Geoportal Terbaik) untuk kategori Provinsi.
Badan Informasi Geospasial (BIG) memberikan penghargaan Bhumandala Award kepada Provinsi DKI Jakarta dinilai telah berhasil membangun Simpul Jaringan Informasi Geospasial dengan baik, aktif dan operasional, yaitu Jakarta Satu. Simpul Jaringan Informasi Geospasial DKI memanfaatkan data geospasial skala besar yang telah mengikuti sistem referensi geospasial nasional. Dengan adanya Jakarta Satu, data-data dari seluruh OPD akan terintegrasi dan dapat diakses langsung oleh Pemprov DKI Jakarta di dalam peta dasar tunggal.
Melalui Jakarta Satu, berbagai kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta dapat dilakukan secara konsisten berdasarkan pada kesamaan data dan informasi. Jakarta Satu menjadi salah satu contoh perubahan menuju good governance sistematis.
“Penghargaan ini memang yang menerima Gubernur, tetapi ini adalah hasil kerja kolektif. Teman-teman yang bekerja, ratusan orang yang berada di belakang layar mengimplementasikan visi JAKARTA SATU. Mereka tidak memegang langsung penghargaan ini, tetapi merekalah yang senyatanya bekerja mewujudkan apa yang kita sebut sebagai integrasi. Mereka-mereka yang bekerja dengan data biasanya bekerja dalam sunyi, memang tidak terlihat tapi dampaknya terasa,”tutur Anies.
Dalam akun FBnya Anies juga menyampaikan, ”apresiasi atas kolaborasi berbagai OPD dalam Jakarta Satu, sehingga pertukaran data berjalan dengan lancar dan terbuka. Data yang digunakan bersama oleh OPD terbukti meningkatkan efisiensi pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pemantauan pembangunan,”ucapnya
“Termasuk dalam urusan mengatasi pandemi COVID-19, kita juga memanfaatkan informasi geospasial bisa dilihat di corona.jakarta.go.id. Di situ ada peta sebaran kasus. Itu semua bisa terjadi karena kita memiliki integrasi data lewat program Jakarta Satu. Jadi kami merasa sangat bersyukur bahwa ini semua bisa berjalan lewat kolaborasi,” ucap Anies lagi.
“Kami berterima kasih atas dukungan, bimbingan dari Badan Informasi Geospasial selama ini. Kami berharap ke depan, insyaAllah bisa mengembangkan ini lebih jauh lagi,”tukasnya.
Teman-teman bisa mengakses Jakarta Satu di jakartasatu.jakarta.go.id atau mengunduh aplikasi Jakarta Satu di Google Playstore.
Sumber: ABW