رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ
“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkan lah aku ke dalam golongan orang-orang yang shaleh. dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan.” (QS. Asy Syu’ara: 83-85)
Mungkin ada yang menyangka bahwa yang paling mulia adalah yang kaya harta, dari golongan konglomerat, yang cantik rupawan, yang punya jabatan tinggi, berasal dari keturunan sultan Arab atau bangsawan. Namun, Alloh ﷻ sendiri menegaskan yang paling mulia adalah yang paling bertakwa.
Ayat yang patut jadi renungan saat ini adalah firman Allah Ta’ala,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Alloh ﷻ ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Alloh ﷻ Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13)
Ath Thobari rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian –wahai manusia- adalah yang paling tinggi takwanya pada Alloh ﷻ, yaitu dengan menunaikan berbagai kewajiban dan menjauhi maksiat. Bukanlah yang paling mulia dilihat dari rumahnya yang megah atau berasal dari keturunan yang mulia.” (Tafsir Ath Thobari, 21:386)
Pesan Ali bin Abi Thalib Rahimahullah,
Kebaikan itu bukan terletak pada bertambahnya harta dan anak, akan tetapi kebaikan itu terletak pada bertambahnya ilmu, yang diikuti dengan bertambahnya kesabaranmu dan berlomba-lombanya dirimu dalam beribadah kepada Rabb-mu.
Jika baik, engkau mengucapkan tahmid, kepada Alloh ﷻ dan jika berbuat buruk, engkau meminta ampunan kepada-Nya.
Hadaanallahu wa iyyaakum ajma’in
Bunda Azzam dari berbagai sumber