Bismillahirrahmanirrahim.
1. Mengabaikan Anggaran.
Kesalahan pertama kita adalah: Tidak mau menghabiskan cukup waktu untuk merencanakan anggaran usaha!
Anggaran yang terstruktur akan membantu kita mencatat segala pengeluaran yang dibutuhkan.
Dengan membuat skala prioritas untuk pengeluaran dan juga penghematan, kita dapat terhindar dari kehabisan uang saat berbisnis.
2. Pengeluaran Dadakan.
Banyak pemilik bisnis melakukan pembelian yang tidak terencanakan dan tidak perlu untuk bisnis mereka yang dapat membuat anggaran membengkak.
Contohnya adalah renovasi tempat usaha dengan dadakan, atau pembelian kendaraan baru untuk transportasi. Atau menambah pegawai tanpa perencanaan yang matang.
Anggaran kita harus diusahakan memiliki cadangan dana untuk situasi seperti ini. Dan Cobalah belajar disiplin pada Anggaran kita ini.
Membeli sesuatu yang bukan bagian dari rencana anggaran adalah salah satu alasan mengapa dana bisnis jadi bangkrut.
3. Adu Harga.
Saat ini, kita berada pada lingkungan bisnis yang sangat kompetitif sekali.
Setiap hari, puluhan bahkan ratusan bisnis baru mencoba untuk masuk ke pasar dengan menawarkan produk yang sama, dengan harga yang lebih terjangkau.
Dalam kondisi ini, menjual dengan harga murah memang bisa jadi jalan singkat untuk menjaring pelanggan pada awalnya, akan tetapi belum tentu bisa sepenuhnya berhasil pada jangka panjang.
Banyak bisnis berada pada zona merah karena yang menjadi fokus mereka adalah bagaimana caranya memberikan harga terendah untuk mendapatkan klien. Dan bukan fokus pada mencari laba.
Strategi ini bisa berhasil pada awal bisnis, namun tidak akan dapat berjalan untuk jangka panjang.
Karena, jika berjalan dalam jangka panjang, bisnis kita akan merugi dan bisa menyebabkan kebangkrutan.
Dan bukan itu saja, banyak pelanggan yang bisa jadi akan meragukan kualitas dari produk yang kita jual.
4. Mengabaikan Pembukuan.
Uang adalah roda penggerak utama bisnis yang berguna untuk mempertahankan bisnis untuk tetap berjalan.
Hal yang paling utama harus dilakukan kita adalah memisahkan keuangan pribadi Anda dengan keuangan bisnis.
Menggunakan akuntan atau belajar akuntansi sederhana akan membantu kita memilki sistem pembukuan yang sederhana dan transparan.
Atau bisa juga menggunakan aplikasi/Software akuntansi untuk melakukan fungsi-fungsi pembukuan seperti memeriksa utang dan piutang, membuat invoice, reminder untuk pembayaran yang sudah melewati batas waktu dan lain-lain.
Semoga bermanfaat. Barakallah Fiikum.
@dewopakde
Komunitas Pengusaha Muslim