FAKTAREVIEW.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI, Fahira Idris mengunjungi beberapa wilayah di Jakarta yang terdampak banjir sembari memberikan bantuan, Senin (5/1/2020).
Alhamdulilah, sebagain besar wilayah DKI Jakarta yang terdampak banjir sudah mulai surut (dari 2.742 RW di Jakarta terdapat 390 RW yang mengalami banjir. Perhari ini, 5 Januari 2020, 330 lebih telah terbebas dari genangan air dan 30 RW masih terdapat genangan air). Di lapangan saya menyaksikan sendiri kerja ikhlas dan kerja keras para relawan baik individual, organisasi, dan terutama jajaran Pemprov DKI Jakarta (semua dinas, suku dinas terkait, pasukan PPSU) yang mengeyampingkan lelahnya membantu warga Jakarta yang terkena musibah, terkhusus kepada Dinas Sosial DKI Jakarta yang begitu sigap menyuplai dan menyediakan kebutuhan warga terutama makanan dan logistic dan lainnya.
Pada kesempatan ini saya juga memohon maaf kepada warga yang terdampak banjir karena dari lima wilayah Jakarta tidak semua titik-titik banjir yang bisa dikunjungi dan diberi bantuan, tetapi Alhamdulilah hasil dari kolabarasi Pemprov DKI dan warga Jakarta (relawan, ormas, dan lainnya) hingga hari ini penangangan korban banjir berlangsung lancar.
Sebagai daerah yang posisi permukaan tanahnya lebih rendah dari daerah penyangganya, Jakarta memang rentan diterjang banjir. Banjir juga diakibatkan sikap kita yang kurang bersahabat dengan alam: pembangunan yang tidak memperdulikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); daerah resapan air dan ruang terbuka hijau yang terus berkurang, sungai yang fugsinya tidak lagi sebagaimana mestinya, penebangan pohan, dan lain sebagainya.
Menjadikan Jakarta bebas banjir merupakan sebuah pekerjaan besar yang butuh dukungan semua pihak, termasuk warga. Di satu sisi, kita apresiasi semua stakeholder terkait yang sudah berusaha mencegah banjir dan di sisi lain sebagai warga kita harus bergerak bersama menjaga lingkungan kita masing-masing. Walau tindakan kecil misalnya memilah dan membuang sampah pada tempatnya, mengurangi sampah plastik, dan memastikan saluran air di lingkungan kita mengalir lancar adalah upaya yang sangat berarti mencegah banjir kembali terjadi.
Bagi warga yang saat ini mulai membersihkan rumah dan lingkungannya dari sisa banjir, sedapat mungkin gunakanlah sarung tangan dan alas kaki. Selain itu lantai rumah, dinding jangan lupa juga ikut dibersihkan. Gunakan desinfektan sesuai dengan aturan. Kondisi tubuh juga mesti dijaga agar terhindar dari berbagai penyakit pascabanjir terutama diare dan penyakit kulit.
Bagi warga yang diberi kelonggaran rezeki dan waktu, Insya Allah digerakkan hatinya untuk memberi bantuan terutama alat-alat kebersihan dan ikut kerja bakti sehingga mempermudah warga yang terdampak banjir membersihkan rumah dan lingkungannya masing-masing. Insya Allah apa yang kita lakukan ini diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT.
Sumber : Fahira Idris
