Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak memasang target khusus dalam musim turnamen 2023 dan hanya ingin fokus menikmati setiap pertandingan. Pasangan berjuluk “The Daddies” ini mencatatkan performa yang konsisten, meski sudah berusia di atas 30 tahun. Bahkan mereka tetap memberikan perlawanan dalam laga partai puncak BWF World Tour Finals 2022 menghadapi ganda putra China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi asal China pada akhir pekan lalu.
Meski menutup 2022 tanpa titel kampiun, Ahsan/Hendra tetap bersyukur dapat melalui tahun ini dengan performa yang baik. “Secara keseluruhan, tahun 2022 kita sangat bersyukur masih bisa beberapa kali final walau hasilnya selalu runner-up,” tanggap Ahsan.
Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil menempati posisi kedua pada BWF World Tour Finals (WTF) 2022 yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12). Pasangan berjuluk “The Daddies” itu harus mengakui keunggulan ganda putra China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, setelah berjuang selama 59 menit dengan skor akhir 17-21, 21-19, 12-21. Dengan hasil ini, Ahsan/Hendra melalui tahun 2022 tanpa gelar juara.
“Mereka memang bermain bagus. Bola kita sudah terbaca oleh mereka, kita kalah di lapangan depan dan bola kecilnya,” ungkap Hendra, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
“Bersyukur, Alhamdulillah bisa masuk final di kejuaraan ini. Kita juga mengakui pasangan China bermain lebih baik,” Ahsan, menuturkan hal yang hampir serupa dengan pasangannya tersebut.
“Kita tahu, usia kita sudah tidak muda lagi. Jadi ini merupakan pencapaian yang bagus,” pungkasnya.
#DjarumBadminton #Badminton #Info #News #Sport #InstaSport #Indonesia #Thedaddies