Wahai diri , tak perlu membenci pada kenyataaan hidup yang tidak sesuai dengan harapanmu , sungguh kita manusia biasa hanya bisa berikhtiar dan berdo’a , selebihnya adalah tugas Allah mau memberi kita takdir yang bagaimana
Lantas bila saat ini kamu dihadapkan pada kegagalan janganlah bersedih, setidaknya kamu telah berikhtiar sebelum akhirnya gagal , dan apapun endingnya saat ini memang itulah yang terbaik untukmu.
Tidak usah kamu berkecil hati , tidak usah merasa menyesal , cukup jadikan kegagalan yang kamu alami sebagai pelajaran hidup berharga.
Jika kamu mampu melunakkan hati dengan penuh prasangka baik , tentu tidak akan ada sesal yang akan mendera hatimu , dan tentu tidak akan ada keadaan yang akan kamu gerutui.
Berpikirlah bijak dengan hati yang penuh kesabaran , maka pasti secara perlahan kamu akan mengerti rencana-Nya yang saat ini datang kepadamu.
Disuatu masa yang Allah ta’ala rentangkan di jagad alam raya ini,
Akan tiba saatnya kita akan berada pada keadaan ‘ Pasrah ‘ . kita tidak lagi ingin memilih ataupun dipilih.
hanya belajar ikhlas menjalani apa yang pasti Allah berikan.
Ketakutan akan kehilangan Keraguan pada sesuatu yang datang . Dan ketidak-pahaman antar manusia dengan manusia lainnya akan menjadikan sebuah kesadaran , pada akhirnya kita akan lebih memilih dalam lingkungan kehendak-Nya , saat kita tak lagi memahami takdir dan nasib kita sebagai manusia.
Roda kehidupan akan terus berputar dan Pengetahuan kita tak akan cukup untuk memahami tentang cara kerja Allah yang misterius , Itulah sebabnya kita diajarkan untuk pandai bersyukur , sabar dan menerima kenyataan yang ada.
keinginanmu dan keinginan-Nya berbeda , saat do’a-do’a dan harapanmu belum terwujud atau bahkan tidak terwujud , Pahamilah ..! Manusia lebih condong dikendalikan oleh hawa nafsunya ketimbang hati dan pikiran jernihnya .
Keinginanmu yang bersifat duniawi itu merusak , karena terdorong oleh hawa nafsu , Bukan keinginan hatimu yang sesungguhnya .
Percayalah Do’a-do’a yang kita langitkan akan terkabulkan Tapi terkadang dengan kasih sayang-Nya , Dia mengabulkan dalam wujud yang berbeda.
Agar kita tidak bersedih dan menderita . Walau terkadang kita lupa atau bahkan tidak menyadarinya saat do’a-do’a itu dikabulkan.
Jangan bersedih terimalah apa-apa kenyataan yang menimpa pada kita , Syukurilah apa-apa yang ada dalam diri kita sebagai bentuk penghambaan kita , Sampai saatnya kita kembali di panggil pulang menghadap sang Khalik Rabbul A’lamiin .
Wa Allahu a’lam.
Sajak Islam/ Moch Anshary