Berangkat haji terbagi menjadi 3 cara :
- Haji Reguler
Daftar melalui Kemenag, dengan membayar uang muka sekitar 25-30 juta/orang. Biayanya lebih murah. Karena separuhnya akan di subsidi dari optimalisasi dana haji, dana efisiensi dan sebagian APBN/APBD jika dibutuhkan. Setelah daftar, Nanti akan dapat nomer seat, dengan waktu tunggu 10-45 tahun. Bahkan untuk Jakarta, waktu tunggu nya 65 tahun.
Lama?
Tenang, masih ada Malaysia. Disana, waktu tunggunya adalah 120 tahun.
- Haji Plus
Ini adalah Haji percepatan. Menggunakan kuota resmi dari pemerintah, seperti Haji reguler. Tapi waktu tunggu nya lebih singkat, sekitar 6-7 tahun. Biayanya sekitar USD 9.000. Nah, hitung sendiri tuh berapa jika dirupiahkan.
Saat mendaftar, bayar 50% dari total biaya untuk mendapatkan nomer seat keberangkatan. Saat mau berangkat, barulah dilunasi.
Kenapa mahal?
Karena biaya visanya 4x lebih mahal dibanding visa haji reguler biasa. Fasilitas penginapan dan makannya pun beda. Hotelnya berada dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Di Mina pun, hotelnya berbeda dengan Haji Reguler. Tapi waktunya lebih singkat, hanya 25 hari.
- Haji Furoda.
Ini adalah Haji Istimewa, karena pakai jalur undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi. Tidak pakai kuota pemerintah.
No antri club. No tunggu club. Punya uang sekarang, berangkatnya pun tahun ini juga.
Biayanya sekitar USD 15.500 – 16.000. Kisaran 250- 300 juta.
Karena jalur Undangan, maka sangat bergantung pada jumlah undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah Saudi di tahun itu.
Makanya, urusan Visa menjadi hal yang sangat mendebarkan dalam proses Haji Furoda. Karena diterbitkannya di last minute.
Ada beberapa kali kisah tentang Jamaah Furoda yang tertolak masuk ke Arab Saudi, karena visa mereka bermasalah. Maka hati hati pilih travel untuk haji Furoda.
Begitulah Haji.
Yang berangkat bukanlah yang punya duit, tapi yang Allah izinkan.
Memang lebih amannya, berangkat via Haji Plus. Kuotanya resmi, dan waktu tunggu singkat.
Biaya daftar nya sekitar 67 juta/orang + biaya admin 5 juta. Biidznillah yakin saja yaa kita bisa.
Masyaa Allah tabarakallah,
Hari Jumat hari yang sangat mustajab
Sekarang kita melihat jamaah jamaah haji yang sedang wukuf di Arofah
Semoga saya beserta keluarga dan sahabat sahabat kebaikan Sinergi Cahaya Kamil semua Allah mudahkan untuk berikutnya yang bisa berhaji lewat jalur mana saja untuk wukuf di Arofah
Aamiin yaa Allah yaa mujibassailin.
Yeni Kamil