Setiap Cobaan Datang Sebuah Proses Pendewasaan Diri |

Hari Hari Ini Dolar Tembus di Rp 16300

Subhanallah…

Bagi beberapa teman-teman yang hadir pada diskusi “one on one” Komunitas Pengusaha Muslim dengan saya beberapa saat yang lalu, dengan bahasan menghadapi kemungkinan keadaan ekonomi tahun depan, mungkin pernah dengar beberapa teori sederhana yang saya sampaikan & kita diskusikan.

Bahwa keadaan ekonomi tahun depan dan bahkan mungkin dua tiga tahun ke depan “cukup menantang” bagi kita para pelaku bisnis.

Salah satu yang kita diskusikan saat itu adalah kemungkinan mata uang USD akan semakin menguat. Bahkan saya sampaikan bahwa saya menduga ada kemungkinan bisa tembus sampai ke angka Rp 18 ribu atau bahkan Rp 20 ribu.

Perkiraan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain naik nya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat serta faktor2 domestik dan regional negara kita.

Dampak kenaikan USD ini adalah naiknya bahan baku yang kita import dari negara lain, yang umumnya masih dilakukan jual belinya dengan menggunakan mata uang USD.

Sebagai contoh adalah kedelai yang digunakan untuk memproduksi tahu dan tempe sebagian besar masih import, sehingga dapat kita perkirakan tahun depan harga jual tahu dan tempe akan naik. Gula & beras kita import, bahan kimia kita import. Begitu pula dengan banyak jenis bahan makanan lainnya.

Yang pada ujungnya akan membuat biaya produksi menjadi semakin tinggi dan harga jual kepada masyarakat menjadi semakin tinggi.

Tekanan akan bertambah akibat naiknya beberapa pungutan & pajak, semisal PPN menjadi 12% yang akan berlaku pada bulan Januari 2025.

Di mana hal ini akan menambah beban pada produsen yang berakibat naiknya harga jual kepada masyarakat.

Sementara di sisi lain masyarakat tidak mengalami kenaikan pendapatan karena tekanan ekonomi di atas.

Banyak pabrik tutup. Produsen kecil mendapat saingan dari China, dan banyak faktor sejenis lainnya. Termasuk menurunnya daya beli menyebabkan ekonomi semakin melambat.

Di sisi lain masih belum kuatnya penegakan hukum, berdampak pada masih tingginya kebocoran anggaran negara untuk proyek2  produktif. Sehingga dampak kebaikanya bagi masyarakat belum optimal.

Beberapa pengamat ekonomi memperkirakan inilah tanda-tanda pra-resesi. Walaupun saya pribadi masih menyebutnya sebagai keadaan yang “menantang”.

Target pemerintah untuk perempuan ekonomi 5% pada tahun 2025 secara jujur kita lihat cukup sulit dengan keadaan di atas. Kemungkinan pertemuan ekonomi hanya mencapai angka 4% atau lebih sedikit.

Apa yang sebaiknya kita lakukan dalam keadaan seperti ini?

Pegang uang kas erat2. “Cash is King”. Pada keadaan ekonomi yang tidak baik-baik saja aset yang cair (liquid) sangat penting. Sih gak mudah digerakkan ke mana pun dan fleksibel terhadap dinamika ekonomi.

Terus bertindak dan berlaku efisien, hindari pembelian sesuatu yang tidak produktif, Semisal barang-barang mewah yang tidak diperlukan untuk Flexing atau bergaya. Dll. Perketat pengeluaran dengan segala cara.

Kreatif dan cerdas dalam mencari jalan keluar, teliti dalam memilih bisnis, cermat dalam perhitungan.

Tidak boleh terlalu sembrono dalam memutuskan sesuatu dalam keadaan seperti ini termasuk investasi yang masih sumir atau perhitungannya belum lengkap.

Menghindari investasi pada bisnis yang sudah jenuh (saturated), karena persaingan yang sabgat ketata dan pemainnya sudah banyak. Kecuali memiliki keleluasaan dana yang sangat longgar.

INGAT….Pada situasi krisis mereka yang bisa bertahan adalah mereka yang bisa beradaptasi, bukan sekedar yang besar dan kuat.

Beradaptasi mengikuti situasi dan kondisi yang sangat dinamis dan terus menerus berubah serta menantang.

Karena nyatanya banyak sekali perusahaan yang kuat dan besar jatuh pada saat krisis karena ketidakmampuan nya beradaptasi dengan keadaan jaman.

Tidak boleh berputus asa karena kita meyakini rejeki sudah ada yang mengatur walaupun tentunya tidak ada rezeki yang datang sendiri.

Semua rezeki harus dicari dan dikejar. Dengan cara-cara yang baik dan halal.

Terus menjaga akhlak muslim yang baik serta teguh berpegang kepada aturan syariat Islam, walaupun keadaan ekonomi sedang tidak baik-baik saja.

Terus menghindar dari sesuatu yang dilarang oleh syariat Islam dan terus teguh berpegang pada cara-cara perekonomian telah diatur dengan teliti dan cermat oleh aturan syariat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Bersemangatlah dalam hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah dan janganlah kamu malas!

Apabila kamu tertimpa sesuatu, janganlah kamu mengatakan ‘seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini atau begitu’, tetapi katakanlah ‘Qaddarullah wa maa sya’a fa’ala’. Karena perkataan ‘seandainya’ akan membuka pintu syetan”. (HR. Muslim)

Tetap bertawakal atas segala apa pun ketetapan Allah.

Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan baginya jalan keluar dan memberi dia rezki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Alah, maka Dia itu cukup baginya” (Ath-Thalaq : 2-3)

Tetap bersabar dan Ridho atas apa pun yang Allah kehendaki, Tanpa mengurangi upaya dan ikhtiar yang kita lakukan dalam menghadapi ujian dan masa-masa sulit.

Anas bin Malik meriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda yang artinya “Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum Dia menguji mereka. Barangsiapa yang ridha niscaya ia akan mendapatkan ridhNya. Barangsiapa kesal dan benci niscaya ia akan mendapatkan murkaNya”. (HR. At-Tirmidzi)

Ibnu Mas’ud berkata, “Sesungguhnya Allah menjadikan kesejahteraan dan kegembiraan pada yakin dan ridha; serta menjadikan kesusahan dan kesedihan pada keraguan, kekesalan dan kemurkaan”.

Jelas keadaan ekonomi setahun ke depan sampai tiga tahun ke depan lebih menantang daripada hari-hari ini. Bersiap siap ya teman-teman, Sambil terus yakin bahwa Allah bersama kita.

“La tahzan innallaha ma’ana….”

Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita…

 

Allahu a’lam. Barakallah fiikum.

 

@dewopakde

Komunitas Pengusaha Muslim

 

 

 

Share Article:

Leave a Reply


Notice: Undefined property: stdClass::$data in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 4894

Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 5567

Berita Terbaru

  • All Post
  • Autotekno
  • Beauty
  • Berita
  • Dunia
  • Ekonomi & Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • ILD
  • Konsultasi
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Photography
  • Redaksi
  • Sosok
  • Travel
  • Uncatagories
  • Warna
    •   Back
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Pendidikan
    • Wawancara
    •   Back
    • Peluang Usaha
    • Entrepreneur
    •   Back
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Travelling & Kuliner
    •   Back
    • Motivasi
    • Inspirasi
    • Training & Seminar
    • Info Warga
    • Komunitas
Kenapa Rokok Diharamkan?

1.  Karena Allah Ta’ala berfirman: {وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ} [الأعراف: 157] Artinya: “Menghalalkan…

FAKTAREVIEW

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

faktareview

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Semoga konten-konten faktareview.com yag hadirkan bisa dinikmati, bisa memenuhi kebutuhan informasi serta bisa ikut membangun kesadaran masyarakat  menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.

Terimakasih Telah Berkunjung