Setiap Cobaan Datang Sebuah Proses Pendewasaan Diri |

Hijrah, Eksistensi dan Ketenaran

HIJRAH

Sangat senang mendengar ketika ada seorang muslim telah hijrah :

– Kembali kepada Allah.

– Kembali kepada agama.

Setelah lama terjerumus alam lembah maksiat dan kubangan dosa.

Sebelumnya ia :

– Tidak peduli dengan agama.

– Tidak mau tahu Rabb-nya.

– Masa bodoh dengan kehidupan setelah kematian.

 

EKSISTENSI

Saudaraku…

Salah satu yang perlu benar-benar kita perhatikan bahwa “hijrah” termasuk amal ibadah dan merupakan pintu gerbang untuk amal-amal selanjutnya.

Sudah selayaknya kita berusaha menyembunyikan amal kita.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَكُوْنَ لَهُ خَبْءٌ مِنْ عَمَلٍ صَالِحٍ فَلْيَفْعَلْ

“Barang siapa diantara kalian yang mampu untuk memiliki amal sholeh yang tersembunyikan maka lakukanlah !”  (As-Shahihah no 2313)

Bukan tindakan bijak apabila setelah hijrah kita begitu sering menunjukkan (posting) pada manusia eksistensi kita yang telah hijrah, misalnya :

– Terlalu sering posting foto selfie perubahan diri, yang ikhwan berjenggot dan

celana cingkrang sedangkan akhwat memakai cadar

– Terlalu sering posting sedang ikut pengajian di manapun dan kapanpun

– Berusaha dekat dengan ustadz terkenal yang tujuannya untuk bisa foto selfie

bareng lalu posting, bukan ilmu yang diposting

– Membuat komunitas tertentu (geng) lalu fokus pada foto dan selfie. Jika tujuan

komunitas untuk sarana dakwah, maka sangat bagus, akan tetapi jika tujuannya

hanya untuk eksis maka tujuan yang tidak berkah.

Saudaraku…

Boleh saja kita posting asalkan dengan pertimbangan mashlahat yang lebih besar, tapi kalau terlalu sering posting dan dipublish, maka mari kita cek kembali niat kita untuk hijrah.

 

KETENARAN

Saudaraku…

Para ulama dan orang shalih saja, berusaha menghindari ketenaran dan popularitas karena besarnya ujian serta fitnahnya, maka apalagi kita yang baru hijrah?

Belum punya ilmu banyak, belum punya pengalaman dan ilmu menghadapai syubhat dan syahwat.

Asy-Syathibi rahimahullah berkata :

آخر الأشياء نزولا من قلوب الصالحين : حب السلطة والتصدر! .

“Hal yang paling terakhir luntur dari hatinya orang-orang shalih: cinta kekuasaan dan cinta eksistensi (popularitas)”   (Al-I’tisham Asy-Syathibi)

Saudaraku…

Kita yang baru hijrah hendaknya fokus :

– Belajar agama dan kembali ke majelis ilmu, karena hijrah itu modal utamanya

adalah ilmu

– Belajar agama secara bertahap dan ta’shily, pelajari tauhid-aqidah dasar, fikh

keseharian dan akhlak mulia seorang muslim

– Berusaha menghindari ketenaran dan popularitas, karena tidak terkenal itu lebih

dekat pada ketentraman dan ketenangan

– Segera ganti teman-teman yang buruk dengan teman yang baik dan shalih

– Segera cari lingkungan dan suasana yang mendukung istiqamah

– Berusaha menyembunyikan amal-amal kita agar lebih ikhlas kepada Allah

Seorang ulama Salamah bin Dinar berkata :

اُكْتُمْ مِنْ حَسَنَاتِكَ كَمَا تَكْتُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكَ

“Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukan-keburukanmu”  [Hilyah auliya no. 12938]

(Copas)

Share Article:

Leave a Reply


Notice: Undefined property: stdClass::$data in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 4894

Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 5567

Berita Terbaru

  • All Post
  • Autotekno
  • Beauty
  • Berita
  • Dunia
  • Ekonomi & Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • ILD
  • Konsultasi
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Photography
  • Redaksi
  • Sosok
  • Travel
  • Uncatagories
  • Warna
    •   Back
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Pendidikan
    • Wawancara
    •   Back
    • Peluang Usaha
    • Entrepreneur
    •   Back
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Travelling & Kuliner
    •   Back
    • Motivasi
    • Inspirasi
    • Training & Seminar
    • Info Warga
    • Komunitas
Kenapa Rokok Diharamkan?

1.  Karena Allah Ta’ala berfirman: {وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ} [الأعراف: 157] Artinya: “Menghalalkan…

FAKTAREVIEW

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

faktareview

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Semoga konten-konten faktareview.com yag hadirkan bisa dinikmati, bisa memenuhi kebutuhan informasi serta bisa ikut membangun kesadaran masyarakat  menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.

Terimakasih Telah Berkunjung