Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh….
Allahummaa Shalli ‘Alaa Sayyidina Muhammad Wa’alaa Aali Sayyidina Muhammad….
HIKMAH BAGAIMANA CARA MEMILIKI JIWA YANG TENANG..?
Bismillahirrahmanirrahim
Sodaraku, Sahabatku yang Baik di Muliakan Alloh Subhanahu Wata’ala… Aamiin.
Allah SWT Berfirman :
يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفۡسُ ٱلۡمُطۡمَئِنَّةُ – ٱرۡجِعِيٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةٗ مَّرۡضِيَّةٗ – فَٱدۡخُلِي فِي عِبَٰدِي – وَٱدۡخُلِي جَنَّتِي
“Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba²-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (QS. Al-Fajr : 27)
Bila anda ingin memiliki Hati yang Tenang yang Damai, Allah SWT telah memberikan jalur dan Step-step yang harus di lalui.
Step 1
ٱرۡجِعِيٓ
“Kembalilah…”
Untuk meraih kehidupan yang Tenang dan Hati yang Damai, Langkah Pertama adalah Membangun Kesadaran. Kesadaran seperti apa yang harus dibangun..?
Kesadaran bahwa kita dari Allah dan pasti akan kembali kepada-Nya !
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).” (QS. Al-Baqarah : 156)
Step 2
رَاضِيَةٗ مَّرۡضِيَّةٗ
“Dengan hati yang Ridha dan diridhai-Nya.”
Ayat ini menjelaskan bahwa pemilik hati yang tenang adalah hamba yang telah memposisikan dirinya sebagai layaknya seorang hamba sahaya.
Dan jiwa yang tenang akan meraih Dua Derajat Mulia berikut ini.
(1). Masuk dalam golongan Hamba-hamba Allah yang didalamnya ada Ruh-ruh Suci para Nabi dan para Auliya’. Yang Allah kucurkan untuk mereka kenikmatan yang tak terbatas.
وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ فَأُوْلَٰٓئِكَ مَعَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّـۧنَ وَٱلصِّدِّيقِينَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَٱلصَّٰلِحِينَۚ وَحَسُنَ أُوْلَٰٓئِكَ رَفِيقٗا
“Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (QS. An-Nisa’ : 69)
(2). Masuk kedalam Surga Allah SWT dan berbagai Kenikmatan yang tak terhingga didalamnya.
Sebagai tambahan, pada ayat di atas Allah menambahkan kata “Surga-Ku” sebagai Kemuliaan sendiri karena Allah menggandengkan Surga dengan Dzat-Nya yang Agung. Dan tidak disebut “Surga-Ku” kecuali hanya dalam ayat ini.
Maka poin Utamanya adalah bila anda ingin Meraih Jiwa yang Tenang dan Damai, maka jadilah Hamba yang Ridho dan menerima semua ketentuan Allah SWT.
Marilah kita selalu Beriman dan Bertaqwa kepada Allah, Bermujahadah Kunci Hidayah-Nya. Fafirruu-Ilalloh…!!! Larilah kembali Sadar kepada Alloh…!!!
Selalu Istiqomah, Tulus dan Ridho, Selalu Kuat Iman, terhindar dari perbuatan yang tercela. Selalu dalam Rahmat Taufik Hidayah-Nya, mendapatkan Bimbingan dan Lindungan-Nya.
Semoga bermanfaat berkah dan teriring Do’a : Jazakumullahu khairati Wasa’adatid Dunya wal Akhirah….Aamiin
Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh…..