Seorang ibu insya”Allah tidak akan ada NIAT Menjerumiskan anaknya ke sesuatu yang mudharat. Apa lagi SEGAJA ingin mencelakakan dunia akhirat anak2nya.
Namun.Karna minimnya ilmu agama maka seorang ibu bisah saja tampa sadar sangat mungkin melakukan hal2 negative yang justru menjerumuskan anaknya saat mendidiknya.
Lihatlah hari ini betapa banyak seorang ibu yang mendandani anaknya agar menarik & imut.
Dengan cara memakaikan pakaian2 yang seksy ala orang dewasa. Berapa banyak seorang ibu yang mengajarkan anaknya berjalan melenggak-lenggok ala peragawati. Agar ia kelak tumbuh memiliki talenta seorang model.
Berapa banyak seorang ibu memotifasi anak gadisnya agar mencari leki2 yang kaya & mapan.Tapi sangat sedikit sekali yang menyarankan agar mendapat calon suami yang shaleh.
Berapa banyak seorang ibu yang dengan rasa kasihan & tidak teganya enggan membangunkan anaknya untuk sholat subuh & isya meskipun sudah baligh tampa berfikir gimana nasib anaknya kelak di akhirat.
Berapa banyak seorang ibu yang lebih senang mengajarkan anaknya nyanyian2 dibanding khusus mengajarkan lafadz2 Quran & bangga saat anaknya masih kecil fasih meniru2 lirik dan gerakan orang dewasa.
Wahai ibu. Engkaulah yang paling dekat dengan anak2mu dibanding dengan suamimu.
Wahai ibu. Sebab itulah engkau dijuluki sebagai AL UMMU MADRASAH AL ULA.
Wahai ibu. Ayo bekali dirimu ilmu agama. Jadikan Quran dan hadits sebagai pedoman hidupmu. Dan amalkan dalam engkau mendidik anak2mu.
ingatlah bahwa kita tidak bisah lolos dari hisab dengan alasan MAAF Tuhan saya tidak tahu kalau harus ajari ini itu.
Karena perinta menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.
Tidak terhenti saat kita menikah. Tidak terhenti saat kita jadi nenek kakek. Terus sampai kita meninggal.
Jadikan diri kita setiap harinya sebagai seorang ibu teladan kebaikan. Jadikan diri kita seorang pencari ilmu.
SEMOGA BERMANFAAT.
Sumber:Sajak Islam/Muhammad Ali Imran