Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Cendoro turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH. Ahmad Munir ( Ketua BPP Pondok Modern Muhammadiyah Paciran/ Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jatim)
Terakhir kali Kiai Ahmad Munir berkunjung ke Cendoro adalah ketika mengisi Pengajian Akbar Ramadhan pada 7 Juni 2018 silam , ketika itu beliau dalam ceramahnya menjelaskan kaitan antara Islam & Sains dan juga mewanti-wanti para jamaah yang hadir untuk tidak terlalu larut dan percaya permainan elit global lewat media massa mengenai isu terorisme
Kiai Ahmad Munir adalah mubaligh terkemuka Muhammadiyah di kawasan pantura, sering mengisi banyak tema kajian karena kepakaran dan keluasan pengetahuan dan penguasan fiqih dan bahasa Arab . Kiai Ahmad Munir sering kali menekankan untuk penguatan manhaj Muhammadiyah dari kerusakan aqidah yang ditimbulkan oleh TBC, Liberalisme dan aliran menyimpang lainnya
Kiai Ahmad Munir juga yang memprakarsai berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah tahun 1988, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIE) tahun 1995 dan termasuk yang mendukung penggabungan berdiri universitas muhammadiyah di Lamongan, sehingga bulan oktober tahun 2018 resmi Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) berdiri, dengan penggabungan STIE Muhammadiyah dan STIKES Muhammadiyah Lamongan.
Kiprah di Persyarikatan
Semasa hidup sedari muda sepak terjang Kiai Ahmad Munir di Persyarikatan Muhammadiyah sudah terlihat sangat aktif. Sewaktu remaja beliau sudah aktif di Bidang Dakwah Pimpinan Daerah (PD) IPM Lamongan tahun 1971-1975. Saat itu Moh Nadjih Bakar sebagai Sekretaris Umum PD IPM Lamongan.
Kiai Ahmad Munir pernah menjadi Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Paciran, kemudian menjabat Sekretaris dan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran. Bahkan dia cukup getol berdakwah lewat pendidikan dengan menjadi anhgoya Majelis Pendidikan dan Kebudayaan—kini Majelis Dikdasmen—baik di PCM Paciran maupun PDM Lamongan.
Kemudian Kiai Ahmad Munir pada periode 1995-2000 terpilih menjadi salah satu anggota PDM Lamongan. Sebelumnya ia dipercaya menjadi Ketua Majelis Tarjih PDM Lamongan pada periode Kiai Abdul Fatah dan pada periode Kiai Abdurrahman Syamsuri sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pendidikan dan Kebudayaan dan Wakil Ketua Majelis Tarjih
Di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, sejak periode 1995-2000 beberapa kali Kiai Ahmad Munir menjadi anggota Majelis Tarjih. Pada periode sekarang menjadi Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid.
Sedangkan di tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kiai Ahmad Munir dipercaya menjadi anggota Majelis Tarjih dan Tajdid.
Semoga almarhum Kiai Munir husnul khatimah, diterima amal ibadah, diampuni kesalahannya dan diberikan kesabaran dan keikhlasan kepada keluarga yang ditinggalkan. Aamiin,,,
Prpm Cendoro