Jalur GAZA – Militer “Israel” membombardir Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza. Staf rumah sakit meminta bantuan PBB dan Palang Merah setelah pasukan “Israel” mengepung fasilitas medis tersebut.
Akibat bombardir yang dilakukan “Israel” dilaporkan sedikitnya delapam orang meninggal dunia di kompleks RS Indonesia.
Dilaporkan Al Jazeera, setidaknya dua dokter di rumah sakit juga terluka akibat serangan yang membabibuta.
Tim medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa rumah sakit tersebut menjadi sasaran dalam semalam tanpa peringatan sebelumnya.
Listrik di rumah sakit padam setelah generatornya terkena serangan, sehingga memaksa petugas medis untuk mengoperasi pasien sambil menggunakan lampu dari ponsel, bahkan ketika pemboman terus berlanjut.
Kantor berita Palestina, Wafa, juga melaporkan bahwa tembakan artileri “Israel” merusak lantai dua rumah sakit tersebut.
Saat “Israel” membombardir RS Indonesia, dikabarkan terdapat 150 pasien luka yang sedang dirawat dan ada sekitar 100 pekerja medis. Ribuan warga Palestina juga berlindung di rumah sakit Indonesia setelah terpaksa mengugsi akibat pemboman brutal yang dilakukan “Israel”.
Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C) Indonesia juga mendesak “Israel” menarik pasukannya dari RS Indonesia di Jalur Gaza. Pihaknya menyebut ruang operasi utama di dalam Rumah Sakit Indonesia juga telah rusak dan tidak lagi tersedia untuk operasi.
Sumber: arrahmah/Al-Jazeera