Brooklyn, Amerika Serikat – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selepas mengikuti World Cities Summit di Medellin, Kolombia, langsung terbang ke New York, Amerika Serikat. Keberangkatan Anies ke New York, Amerika Serikat untuk menuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E, bahwa Jakarta lebih dari layak menjadi salah satu tuan rumah balab mobil kelas dunia.
“Alhamdulillah, berhasil! Sebuah proses negosiasi dan persuasi yang panjang itu telah menemukan sebuah akhir yang indah,” ucap Anies bahagia.
Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balab mobil bergengsi Formula E dipertengahan tahun 2020 nanti!. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selepas mengikuti World Cities Summit di Medellin, Kolombia, langsung terbang ke New York, Amerika Serikat. Keberangkatan Anies ke New York, Amerika Serikat untuk menuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E, bahwa Jakarta kata Anies lebih dari layak menjadi salah satu tuan rumah balab mobil kelas dunia.
Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1. Bedanya dengan Formula 1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik sehingga bebas emisi, dan diadakan di jalan raya yang diubah jadi sirkuit sementara.
Sejak tiga bulan lalu persiapan pertemuan ini telah dilakukan. Kemudian pertemuan dibuat tanggal 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula E. Tim dari Formula E juga sudah datang khusus untuk melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8 -9 Juli lalu.
Karena kata Anies, “Jakarta berkompetisi dengan kota-kota besar dunia lainnya, maka semua dikerjakan dengan rapi, teliti, tertib dan tak banyak bicara. Jadwal dan rute perjalanan ditata dengan baik. Semua bahan telah disiapkan,” kata Anies.
Puncaknya adalah negosiasi pada Sabtu, 13 Juli 2019 kemarin di New York. Setelah bernegosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi yang juga legenda di dunia balab mobil.
Dalam pembicaraan jarak jauh lewat telepon dan diskusi antar tim sudah berlangsung lama, tapi kata Anies baru sekarang bisa bertatap muka langsung. Dalam pertemuan dengan petinggi Formula E, Anies begitu langsung akrab seakan sudah kenal lama. Sehingga suasana negosiasi antara Anies dan petinggi Formula E berlangsung serius, dengan bahan lengkap sudah disiapkan, namun berlangsung santai, hangat dan bersahabat.
Di ujung pembicaraan kita bersepakat, Jakarta lebih dari layak dipilih menjadi tuan rumah. Ini artinya, mata dan kamera seluruh dunia akan datang dan menyorot Jakarta, ribuan penonton dari seluruh dunia akan hadir langsung. Jakarta akan berada di radar perhatian dunia. Tak terkira banyaknya juga adalah penonton dari dalam negeri. Yang tak kalah penting adalah manfaat pergerakan ekonomi pun akan dirasakan. In Shaa Allah!
Menurut preliminary study, satu agenda balapan di Jakarta ini akan menggerakan perekonomian Ibukota hingga lebih dari 78 juta Euro, atau Rp. 1,2 triliun. Ini adalah kesempatan bagi kesejahteraan, lapangan usaha dan lapangan kerja bagi warga Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. In Shaa Allah!
“Alhamdulillah, Alhamdulliah dan Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, sebuah perjuangan panjang dai seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dan tim telah membuahkan hasil. Bersyukur rasanya bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakartalah yang dipilih mendapatkan kesempatan, “tukas Anies.
Mari kita kirimkan pesan pada dunia, “Jakarta bukan cuma pemain domestik, Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar diantara megapolitan dunia, dan In Shaa Allah akan makin kokoh hadir di orbit global, “pungkas Anies punuh semangat.
Sumber : FB – ABW