Setiap Cobaan Datang Sebuah Proses Pendewasaan Diri |

Jakarta Targetkan Menjadi Kota Berketahanan Iklim Pada Tahun 2030

FAKTAREVIEW – Gubernur DKI Jakarta  Anies Baswedan, mengikuti kegiatan Climate Adaptation Summit 2021 melalui forum virtual yang dihadiri Walikota Rotterdam, Mr. Aboutaleb, Sekretaris Jenderal ke-8 PBB, YM. Ban Ki-Moon serta berbagai pemimpin institusi, negara, kota, komunitas, sektor swasta, dan masyarakat umum yang berasal lebih dari 50 negara.

Jakarta ditargetkan menjadi kota berketahanan iklim pada tahun 2030, baik secara mitigasi bencana maupun kesiapan untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Gubernur Anies dalam akun resminya mengungkapkan, “pada tanggal 25 Januari 2021, Jakarta bergabung dalam program 1000 Cities Adapt Now (1000CAN). Program ini bagian dari kegiatan Climate Adaptation Summit 2021, forum virtual yang dihadiri Walikota Rotterdam, Mr. Aboutaleb, Sekretaris Jenderal ke-8 PBB, YM. Ban Ki-Moon serta berbagai pemimpin institusi, negara, kota, komunitas, sektor swasta, dan masyarakat umum yang berasal lebih dari 50 negara,”ungkap Anies.

Kata Anies lagi, “sepuluh tahun dari sekarang, Jakarta akan menjadi center of excellence dalam menanggulangi dampak perubahan iklim, mitigasi bencana hingga proses pemulihan pasca krisis baik di tingkat regional, nasional, dan global. Kami juga menempatkan aksi penanggulangan dampak perubahan iklim sebagai prioritas dalam Rencana  Pembangunan Jangka Menengah Kota (2018-2022) dan Aksi Strategis Kota,”kata Anies lagi..

Untuk mencapai visi menjadi kota berketahanan tersebut, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor, entitas swasta, dan organisasi non-pemerintah.

Terobosan adaptasi iklim dilakukan di berbagai sektor, dimulai dengan menyiapkan aksi kesiapsiagaan bencana dan pendidikan di sekolah dan lingkungan di mana masyarakat juga akan berperan aktif, karena kolaborasi akan menjadi kunci lahirnya kota berketahanan.

Menurut Anies, “kolaborasi untuk menciptakan kota yang berketahanan saat ini telah dikerjakan, salah satu contohnya adalah Pemprov DKI Jakarta mengembangkan sistem peringatan dini yang mendorong keterlibatan warga untuk berkolaborasi memantau terjadinya risiko bencana melalui aplikasi mobile JAKI serta membangun pos siaga bencana di banyak wilayah di seluruh kota untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi bencana,”imbuhnya.

“Pemprov DKI Jakarta telah melakukan beberapa upaya seperti membersihkan sungai, membuat sumur resapan, penampungan air hujan, serta merevitalisasi sejumlah waduk untuk menampung air. Di samping itu Pemprov DKI juga membangun taman, hutan kota, ruang terbuka hijau, dan penanaman pohon untuk meningkatkan kualitas udara kota,tutur Anies.

Lebih lanjut Anies menjelaskan,”untuk perbaikan kualitas udara kami beberapa tahun terakhir juga mendorong warga untuk beralih ke transportasi umum sebagai sarana perjalanan. Prasarana transportasi dan mobilitas umum terus dikembangkan. Kami juga mengerjakan perluasan MRT, BRT, LRT, revitalisasi trotoar, integrasi berbagai moda transportasi, dan pengembangan jalur khusus sepeda di seluruh kota,”jelasnya.

“PSBB yang sedang berlangsung juga membawa dampak positif bagi lingkungan. Terbukti dengan langit biru cerah, berkurangnya polutan dan kualitas udara yang baik, karena ada peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan,”ucap Anies dalam akun resminya.

Saat ini kata Anies,”pandemi telah menunjukkan kepada kita bahwa masih ada harapan untuk lingkungan hidup yang lebih baik, dan oleh karena itu kita perlu berubah menuju kota yang lebih berkelanjutan dan tangguh. Sebagai kota kolaborasi, kami juga membuka pintu untuk kolaborasi dari berbagai pihak menuju kota berketahanan,”jelasnya.

Dalam akun resminya Anies juga merasa bersyukur, “merupakan suatu kehormatan bagi Jakarta untuk menjadi bagian dari program ini, dan kami berkomitmen penuh menuju kota berketahanan dan berbagi ide-solusi dengan kota-kota lain di dunia,”tutupnya.

#JagaJakarta #mayorsforum #1000citiesadaptnow #climatechange

#dkijakarta #kotakolaborasi

 

Sumber : FB ABW

Share Article:

Leave a Reply


Notice: Undefined property: stdClass::$data in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 4894

Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 5567

Berita Terbaru

  • All Post
  • Autotekno
  • Beauty
  • Berita
  • Dunia
  • Ekonomi & Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • ILD
  • Konsultasi
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Photography
  • Redaksi
  • Sosok
  • Travel
  • Uncatagories
  • Warna
    •   Back
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Pendidikan
    • Wawancara
    •   Back
    • Peluang Usaha
    • Entrepreneur
    •   Back
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Travelling & Kuliner
    •   Back
    • Motivasi
    • Inspirasi
    • Training & Seminar
    • Info Warga
    • Komunitas

FAKTAREVIEW

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

faktareview

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Semoga konten-konten faktareview.com yag hadirkan bisa dinikmati, bisa memenuhi kebutuhan informasi serta bisa ikut membangun kesadaran masyarakat  menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.

Terimakasih Telah Berkunjung