FAKTAREVIEW.COM – Organisasi Masyarakat Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Jakarta siap mengawal Gubernur DKI Anies Baswedan, yang akan didemo oleh sejumlah organisasi massa Relawan Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (14/1/2020) besok.
Ketua Umum Bang Japar, Fahira Idris menyatakan, esok hari pihaknya juga akan ikut turun ke depan Balai Kota DKI untuk mengawal Anies Baswedan dari gerudukan massa.
Massa Relawan Jokowi sebelumnya berencana menggelar demonstrasi ke Balai Kota dan akan menuntut pelengseran Anies dari Kursi DKI-1. Anies dianggap tak becus mengantisipasi banjir besar Jakarta awal tahun kemarin.
Fahira Idris menyebut, aksi turun gelanggang bersama Bang Japar besok dimaksudkan untuk memberi dukungan kepada Anies dan Pemprov DKI Jakarta agar terus fokus terhadap penanganan banjir.
“Kami dukung gubernur untuk terus melanjutkan program-program penanggulangan banjir,” kata Fahira melalui pesan singkatnya, Jakarta, Senin (13/1/2020).
Menurut Anggota DPD RI dapil Jakarta ini, mestinya, jika mau membandingkan, data-data banjir dapat dilihat sejauh mana program pencegahan yang telah dilakukan pemerintah.
Diantaranya, kata dia, parameternya bisa dilihat dari kecamatan terdampak, kelurahan terdampak, warga terdampak, jumlah pengungsian, lama genangan, dan lainnya yang jauh berkurang.
Namun demikian, Fahira menyatakan, demonstrasi merupakan hak warga negara dan dijamin undang-undang. Namun, dia menilai ada sebagian warga yang menjadikan bencana banjir di ibu kota sebagai komoditas politik untuk menggerus citra Pemprov DKI dan Anies tanpa mau melihat fakta secara objektif.
“Terkait banjir, kita harus paham konstruksi penyebab banjir Jakarta,” ungkap Legislator itu.
Bang Japar, lanjutnya, bakal menyampaikan aspirasi sesuai ketentuan dan undang-undang yang berlaku dalam mengawal gubernur DKI dari massa yang bakal menggelar unjuk rasa Selasa besok.
“Jika ada pihak-pihak yang memprovokasi kami akan serahkan penanganan kepada pihak keamanan,” ujarnya.
Sebelumnya, sekelompok massa berencana berunjuk rasa ke Balai Kota pada Selasa, 14 Januari 2020. Salah satu warga yang akan terlibat, Kris Cantra, menyebut demonstrasi bertujuan menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari jabatannya.
“Gerebek Anies turun,” kata Kris saat dihubungi Tempo, Senin, 13 Januari 2020. Dia meminta Anies turun karena banjir melanda Ibu Kota di awal tahun ini. Ia juga menyinggung soal anggaran banjir namun tak merinci apa yang menjadi keresahannya.
Menurut Kris, sekitar 50 organisasi akan turun ke jalan. Salah satunya ialah massa dari Suara Rakyat Jakarta Bersatu. Kris tak merinci jumlah anggota relawan yang akan ikut demonstrasi. “50 organisasi mungkin akan bertambah terus,” ucap dia.
Sumber : Kronologi.com