Pengobatan Barat memiliki fokus pada obat-obatan, pembedahan dan radiasi.
Diet pencegahan dan praktik holistik sangat tidak dianjurkan oleh dokter.
Faktanya, praktisi kesehatan yang meresepkan hal-hal ini dipandang sebagai “dukun” dan dibuang oleh pengobatan Barat.
Utas ini akan merinci sejarah aneh di balik penciptaan Big Pharma oleh John D Rockefeller dan dasar-dasar Pengobatan Barat yang menghancurkan kesehatan metabolisme kita.
John D Rockefeller adalah seorang raja minyak dan salah satu orang terkaya dalam sejarah, dia adalah miliarder pertama di Amerika dan mengumpulkan kekayaan sebesar $418 miliar yang disesuaikan dengan inflasi.
Melalui praktik monopoli, Rockefeller mengembangkan perusahaannya, Standard Oil, untuk mengendalikan 90% dari semua kilang minyak di AS
Standard Oil telah bubar dan sekarang menjadi Chevron, Exxon, Mobil, dll.
Sebesar itulah Standard Oil pada masa jayanya.
Pada tahun 1900, para ilmuwan menemukan petrokimia.
Ini adalah bahan kimia yang dapat dibuat dari minyak.
Bakelite, plastik pertama, dibuat dari minyak pada tahun 1907.
Para ilmuwan menemukan berbagai vitamin sintetis yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit seperti penyakit kudis dan rakhitis yang disebabkan oleh kekurangan vitamin.
Rockefeller berpikir bahwa Petrokimia juga dapat digunakan untuk membuat vitamin dan obat-obatan.
Petrokimia akan memungkinkan Rockefeller untuk memonopoli industri lain selain minyak.
Dari segi bisnis, Rockefeller dapat mematenkan Petrokimia ini dan menjualnya untuk keuntungan besar.
Rockefeller bertindak cepat dan membeli sebagian dari IG Farben – sebuah perusahaan manufaktur Jerman. Catatan Samping: IG Farben memasok Nazi selama Perang Dunia II.
Namun, Rockefeller menghadapi dilema besar saat dia ingin memonopoli obat-obatan:
Obat-obatan Alami & Herbal sangat populer pada saat itu.
Banyak dokter dan sekolah kedokteran di AS menganjurkan praktik holistik sebagai pengobatan dan penyembuhan.
Seperti yang dia lakukan untuk perusahaan minyak pesaing lainnya, Rockefeller memandang pengobatan alami sebagai “persaingan”nya yang perlu dihancurkan.
Rockefeller bekerja sama dgn Andrew Carnegie & mempekerjakan seorang pria bernama Abraham Flexner melalui Carnegie Foundation.
Peran Flexner adalah melakukan perjalanan ke AS dan meninjau sekolah kedokteran & rumah sakit di seluruh negeri.
Hal ini menyebabkan Laporan Flexner yang mengakibatkan penutupan hampir 50% dari semua sekolah kedokteran.
Homeopati dan obat-obatan alami benar-benar hancur dalam laporan itu. Beberapa dokter holistik bahkan dipenjara.
Rockefeller juga menyumbangkan $100 juta ke perguruan tinggi dan rumah sakit di bawah kelompok filantropisnya yang disebut Dewan Pendidikan Umum.
Dalam waktu singkat, sekolah kedokteran & rumah sakit dihomogenisasi dengan pendekatan yang sama. Obat hanya tentang obat yang dipatenkan, tidak menggunakan pendekatan holistik & alami sebagai pengobatan.
Langkah Rockefeller berikutnya adalah meluncurkan kampanye kotor melawan “pesaing” holistiknya.
Homeopati dan Obat Alami dengan cepat didiskreditkan oleh surat kabar dan media.
Pendekatan Rockefeller bekerja sangat baik saat dia menghancurkan kompetisi holistik dan akhirnya menciptakan sistem medis kita saat ini.
Sistem ini berlanjut hari ini: Farmasi Besar memberikan sumbangan besar ke sekolah kedokteran sebagai imbalan bagi sekolah-sekolah ini untuk meresepkan obat-obatan mereka.
Sekali lagi, posting ini bukan untuk menghina Pengobatan Barat.
Ini untuk menunjukkan sejarah tanpa filter dari John D Rockefeller dan peran yang dimainkannya dalam membentuk sistem medis kita saat ini.
Lain kali dokter anda menghabiskan 3 menit dengan Anda selama kunjungan anda dan anda merasa seperti “pelanggan” bukan pasien, posting ini diharapkan akan memberikan kejelasan.
Adalah tanggung jawab Anda untuk menjadi CEO kesehatan Anda sendiri.
Pada akhirnya, tidak ada yang lebih peduli dengan kesehatan anda sendiri selain anda.
Ambil berbagai masukan yang berbeda dan buat keputusan tentang apa yang menjadi kepentingan terbaik anda.
Src : https://t.co/WKYHgzl3X3
