Ada yang menarik dalam sebuah sesi acara halal bihalal dalam lingkungan Eselon I dan II Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Universitas Pertahanan (Unhan) di kediaman beliau di Hambalang, Bogor, Senin (30/5). Pak menhan terlihat begitu serius dan syahdu bertutur dengan mimik serius tentang makna “Keselamatan Bangsa” yang kadang disederhanakan pemahamannya dengan tidak ada pertikaian.
Dalam visi seorang Prabowo, persatuan dan keselamatan bangsa adalah yang utama dalam bernegara. Beliau menyatakan bahwa banyak hal yang harus segera kita selesaikan karena begitu banyak permasalahan yang tidak dapat kita selesaikan secara parsial juga dalam waktu dekat.
Keselamatan bangsa ini seringkali menuntut pengorbanan karena dalam perjuangan demi bangsa maka tidak ada ruang pribadi didalamnya. Jangan sedikit-sedikit baper, kecewa atau bahkan keluar dari konsensus karena bangsa kita terdiri dari berbagai suku, ras dan agama. Kemegahan bangsa kita yang bersatu dibawah panji pancasila adalah sebuah rahmatNYA yang tiada terkira.
“Kita terus kerja keras. Kita akan terus perkuat pertahanan kita supaya kita bisa menyelamatkan masa depan bangsa kita, menjaga Pancasila, dan menjamin keamanan negara. Negara kita begitu kaya dan kita juga telah banyak membangun. Itu harus dijaga,” ujar Menhan Prabowo Subianto.
“Kemhan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berpengaruh terhadap kekuatan TNI kita. Ini kehormatan bagi kita. Kita berada dalam Kemhan adalah kehormatan,” katanya.
“Tugas kita adalah mempersiapkan pertahanan kita sebaik-baiknya. Mengabdilah, berjuanglah untuk keselamatan bangsamu. Bela bangsamu dan rakyatmu. Berbuat yang terbaik dan berani,” lanjutnya.
Selain kepada jajaran Kemhan, Menhan Prabowo Subianto juga berharap Unhan sebagai lembaga pendidikan yang terdiri dari putra putri terbaik Indonesia agar terus mengangkat kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertahanan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
“Kalian harus menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa manufaktur atau pembangun. Kuasai iptek. Semangat kita tidak boleh pudar,” tegas Menhan Prabowo Subianto.
Bersatulah bangsaku, bersatulah anak negeri. Tidak ada ruang pribadi dalam perjuangan.
Mari bersatu dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
By: SD Harinto