Bagi kebanyakan dari puluhan ribu warga yang memadati Ancol pada 4 Juni kemarin, Jakarta E-Prix adalah pengalaman pertama mereka menonton langsung balapan internasional.
Dulu Jakarta memang pernah punya Sirkuit Ancol, sirkuit internasional pertama di Indonesia, dibangun tahun 1970. Tapi kemudian tutup pada 1992, digantikan oleh Sirkuit Sentul. Jadi Jakarta E-Prix yang digelar di lokasi yang sama dengan Sirkuit Ancol lama adalah kesempatan langka yang terlalu sayang untuk dilewatkan.
Senang sekali melihat yang datang menonton Formula E ke Ancol kemarin juga bukan hanya penggemar otomotif saja, tapi benar-benar merata dari semua kalangan, dari anak-anak, remaja, hingga lansia.
FIA Formula E juga mengadakan program Girls on Track, untuk mengenalkan balap ke anak-anak perempuan umur 8-18 tahun. Bahwa balapan ini bukan hanya dunia kaum laki-laki, di Formula E, sangat banyak kaum perempuan yang terlibat.
Kami ingin Jakarta E-Prix menjadi gelaran yang inklusif, untuk semua, perhatian khusus diberikan kepada penonton difabel, dengan adanya shuttle bus yang ramah kursi roda dan area khusus di tribun penonton.
Terima kasih sudah ikut menjadi bagian dari sejarah, semoga teman-teman membawa pulang kenangan indah untuk diceritakan ke anak cucu kelak.
#JakartaEPrix #FormulaEJakarta
#ABBFormulaE #JakartaLangitBiru
#JakartaKotaGlobal #JakartaHajatan495