KETIKA SEMUA DALAM GENGGAMANNYA, ALLAH TUNJUKKAN KUASANYA
Oleh : KH Hafidz Abdurrahman MA
Saat semua normal, tak ada gunung meletus, tak ada gempa bumi, tak ada banjir, tak ada puting beliung, manusia lupa dirinya, bahkan berkacak pinggang menghina Allah, Pencipta, Pengurus alam semesta, mencampakkan aturan-Nya
Bahkan, dengan sombongnya menggantikan Allah menjadi pembuat aturan, mengatur alam dengan hukumnya. Hutan digunduli, gunung dikeruk, dan alam dirusak. Banjir bandang, gunung meletus, gempa bumi, angin taufan dan peringatan alam lainnya adalah ayat-ayat-Nya untuk mengingatkan manusia
Tapi, manusia tetaplah manusia. Angkuh dan sombong. Merasa bisa dan merasa berkuasa. Itulah tabiat manusia
Maka, di saat seperti ini, saat semua nyata dalam genggaman-Nya, saat inilah waktu terbaik bagi kita menyadari semuanya. Kembali kepada-Nya, dan mengembalikan semua urusan dunia dan akhirat kepada-Nya. Karena Dialah sejatinya pemilik alam semesta, dunia dan akhirat
Dialah yang berhak mengatur hidup kita. Bukan kita. Inilah aspek kerohanian yang harus menghujam dalam dalam dada kita. Di balik alam semesta, manusia dan kehidupan ini ada Allah, Pencipta dan Pengatur yang Maha Sempurna dan Bijaksana
Inilah kesadaran ruhiyah kita.
Ya Rabb
Di saat seperti ini, hanya kasih sayang-Mu yang bisa menyelamatkan kami dan saudara-saudara kami
Ampunilah dosa kami. Kesombongan dan keangkuhan kami.
أستغفر الله العظيم من جميع المعاصي والذنوب