Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
يُنَبَّؤُاْ ٱلۡإِنسَٰنُ يَوۡمَئِذِۭ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ، بَلِ ٱلۡإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفۡسِهِۦ بَصِيرَةٞ، وَلَوۡ أَلۡقَىٰ مَعَاذِيرَهُ
“Pada hari itu diberitakan pada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan manusia itu jadi saksi atas dirinya sendiri, dan meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya (dalam rangka membela dirinya).” (QS. Al Qiyamah : 13-15)
يَوۡمَ تَشۡهَدُ عَلَيۡهِمۡ أَلۡسِنَتُهُمۡ وَأَيۡدِيهِمۡ وَأَرۡجُلُهُم بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
“Pada hari, (ketika saat itu) lidah, tangan dan juga kaki mereka pun menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. An-Nuur: 24)
حَتَّىٰٓ إِذَا مَا جَآءُوهَا شَهِدَ عَلَيۡهِمۡ سَمۡعُهُمۡ وَأَبۡصَٰرُهُمۡ وَجُلُودُهُم بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
“Sehingga apabila mereka telah sampai ke Neraka, pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka akan menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan.” (QS. 41: 20)
saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan.” (QS. 41: 20)
ٱلۡيَوۡمَ نَخۡتِمُ عَلَىٰٓ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَتُكَلِّمُنَآ أَيۡدِيهِمۡ وَتَشۡهَدُ أَرۡجُلُهُم بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan tangan-tangan mereka akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka memberi kesaksian terhadap apa yang dahulunya mereka kerjakan.” (QS. Ya-Sin: 65)
Imam Ibnu Katsir رحمه الله berkata :
هذا حال الكفار والمنافقين يوم القيامة حين ينكرون ما اجترموه في الدنيا ويحلفون ما فعلوه
“Ini adalah keadaannya orang-orang kafir dan munafik di hari Kiamat. Ketika mereka mengingkari kejahatan (dosa) yang telah mereka lakukan di dunia, dan mereka pun bersumpah atas apa yang mereka lakukan.”
Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda :
فَيُخْتَمُ عَلَى فِيْهِ وَيُقَالُ لِفَخِذِهِ وَلَحْمِهِ وَعِظَامِهِ: انْطِقِيْ. فَتَنْطِقُ فَخِذُهُ وَلَحْمُهُ وَعِظَامُهُ بِعَمَلِهِ…
“Maka di tutuplah mulutnya dan dikatakan kepada pahanya, dagingnya dan tulangnya : “Berbicaralah!” Lalu berbicara pahanya, daging dan tulangnya yang mengabarkan tentang amalannya.” (HR. Muslim no. 2968, hadits dari Abu Hurairah)
(Ustadz Najmi Umar Bakkar)
Wallahu a’lam bishawab