ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Ilmu adalah senjata, mungkin senjata itu bermanfaat bagimu untuk menghadapi musuh justru mencelakai dirimu.
Karena ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dipraktikan seseorang secara nyata, sedangkan amal adalah buah dari ilmu.
Ia adalah kemuliaan di dunia dan akhirat, serta akan memberikan pahala yang terus mengalir sampai hari kiamat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Al-Mujadilah : 11)
Jika dirimu semua telah mengetahui satu persoalan agama, maka laksakanlah. Jika tidak, apa gunanya ilmu yang telah dimengerti itu?
Jika ada seorang yang telah mempelajari ilmu kedokteran, tetapi ia tidak pernah mengobati dirinya sendiri dan orang lain, maka menurutmu apa faidah ilmunya?
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ : إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga amalan : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan dia.” (HR. Muslim)
Sesungguhnya, guru sejati adalah guru yang memadukan antara pengajaran dan pendidikan yang baik, sedangkan Allah mencintai para pelaku kebaikan.
Semoga senantiasa Allah Swt memahamkan kita atas Ilmu yang dimiliki untuk mengamalkan nya.
Berfikir setelah berbuat adalah satu kebodohan, sementara berbuat tanpa berfikir adalah seribu kebodohan.
Ya Allah..
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu Ilmu yang bermanfaat dan rizki yang baik dan amalan yang (Engkau) terima
Aamiin..
Sumber Doa : HR. Ibnu As-Sunni dan Sunan Ibnu Majah dari Ummu Salamah –Radhiyallahu’anha
Wassallam,
Barakallahu fiikum