﷽السلام عليكم ورحمةﷲوبرکاته
Malam Jumat dan hari Jumat adalah satu paket waktu yang sering disebut sebagai sayyidul ayyam atau rajanya hari, adalah satu momen yang tepat untuk memperbanyak beribadah kepada Allah.
Diantara salah satu amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan adalah membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat dan hari Jumat. membaca surat ke-18 dari Al Quran ini memiliki fadhilah atau keutamaan yang besar diantaranya.
Dari Sahl bin Mu’adz bin Anas, dari ayahnya –radhiyallahu’anhun-, Nabi ﷺ bersabda,
Siapa yang membaca surat Al Kahfi secara keseluruhan, maka ia akan mendapatkan cahaya antara langit dan bumi.
(HR. Ahmad)
Jika kita tidak mampu membacanya rampung dalam sekali waktu, boleh dicicil. Karena waktu membacanya sangat longgar, dari Maghrib hari Kamis sampai tiba Maghrib hari Jumat. Keutamaan yang disebutkan dalam hadis di atas, tidak disyaratkan rampung dibaca dalam satu waktu atau sekali duduk.
Asalkan dibaca rampung masih di dalam jadi Jumat; rentang waktunya di atas, maka dia mendapatkan pahala tersebut.
Dijelaskan dalam Fatawa Syabakah Islamiyyah nomor 135507,
“Redaksi hadis-hadis tentang anjuran membaca surat Al Kahfi di hari Jumat, tidak menunjukkan harus dibaca rampung sekali duduk. Boleh dicicil, asalkan selama masih di hari Jumat, maka insyaallah ia telah menunaikan perintah di hadis itu. Karena yang dituju adalah membaca seluruh surat Al Kahfi di hari yang telah dikhususkan tersebut. Bahkan kalau seorang membacanya dalam sholat, juga boleh.”
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Wallahu A’lam bis showab.
Airiya Rahmadhani