Di tengah jeritan tangis para pendosa , itu lebih merdu didengar Allah daripada gemuruh tasbihnya para Alim, ulama.
Demikian pula ulama yang suara tasbihnya bergemuruh itu memang sudah menjadi perilaku taatnya . tapi kalau ada seorang pendosa yang merintih menjerit , menyesali dosanya , itu yang luar biasa dihadapan Tuhan.
Ruku’ sujud dan tersungkurnya pendosa ditengah malam , datang membawa taubat , banjir dengan airmata , menyesali semua perbuatannya adalah lebih mulya daripada gemuruh tasbihnya para Alim dan ulama.
Maka Allah ta’ala mencipta akal agar bisa berfikir , kerenanya berfikirlah ! Apa yang ada dalam hatimu ? Apa yang kau pikirkan ? Kepada siapa engkau mengadu ? Kepada siapa engkau meminta pertolongan ? Bersama siapa engkau dalam kesendirian ? Kepada siapa engkau minta bantuan ? Jika kau terjerumus dalam kesulitan siapa yang kau percayai ?
Ingatlah bahwa dunia akan lenyap . Kehidupan akan hancur dan akhirat itu lebih dekat dari diri kita . Sering kita tidak memiliki tujuan untuk akhirat dan tujuan kita hanya untuk dunia semata dan hanya ribut bagaimana mengumpulkannya saja.
Kita sering mengingkari nikmat Allah . Jika kita ditimpa keburukan dari Allah , kita menampakkannya , namun jika ada kebaikan dari-Nya kita menyembunyikan dan tidak mensyukurinya . Jika demikian halnya , Dia pasti akan merampas semua itu dari diri kita .
Rasul Muhammad bersabda , “Apabila Allah memberi kenikmatan kepada hamba-Nya , Dia lebih suka jika nikmat itu diperlihatkannya kepada-Nya”.
وَاللهُ فِـــيْ عـــَوْنِ الْعـــَبْدِ مَا كَانَ الْعَــــبْدُ فِـي عَــــوْنِ أَخــــِيْهِ .
‘ Dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya , selama hamba tersebut mau menolong saudaranya ‘.
Bisa jadi , hadirnya orang yang banyak kesulitan dihadapan kita , itu cara Tuhan sedang menguji kita , sampai sejauh mana dan bagaimana reaksi real kita terhadap kesulitan mereka.
Mereka menjadi Media penguji kita dan bukan tujuan dari pengujian itu .
Jadi , ketika Melihat orang-orang yang sedang Kesulitan atau kesusahan yang hadir untuk mendatangimu , jangan buru- buru mengatakan “Mereka Sedang Diuji” bisa jadi kitalah yang Sedang Diuji oleh Tuhan , sampai seberapa besar empati kita terhadap kesusahan orang lain .
Wa Allahu a’lam.
Sajak Islam/ Moch Anshary