Lansia itu Anugerah Istimewa
Oleh: A. Hamid Husain
Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University
Usia tua melebih 63 tahun adalah anugerah Allah yang harus disyukuri, karena hanya diberikan kepada orang-orang pilihan Allah berupa kesempatan untuk lebih banyak bertaubat dan beramal soleh untuk bekal kebahagiaan hidup di Alam Barzakh dan Akhirat.
Hari tua janganlah digambarkan sebagai masa penantian, suram, sakit-sakitan, sepi dan sendirian.
Memang terkadang berkumpul dengan anak-anak muda sering tidak nyambung, bepergian takut capek, bekerja sudah tidak kuat, anak-anak punya kehidupan masing-masing.
TRUE STORY:
1- Kini, semua gambaran itu bisa kita ubah menjadi hari-hari bahagia penuh senyum dan tawa. Sekarang, kesepian bisa diobati dengan komunikasi yang mudah, akses luas nyaris tanpa batas.
Mempermudah bersosialisasi, beraktifitas dan menikmati berbagai tayangan yang tersedia di medsos, mudah berkomunikasi dengan kawan kawan lama, bahkan membangun dan menjalin Silatur Rahim, persahabatan dengan ragam kalangan yang sebelumnya tidak dikenal.
Apa lagi jika rutin shalat berjamaah di Masjid dan ikut Ta’lim. Sungguh suatu kenikmatan yang luar biasa dalam Rahmat Allah SWT. Hidup menjadi lebih hangat dan banyak tawa penuh berkah.
2- Mereka yang terkena diabetes, asamurat, darah tinggi dan lain sebagainya, nampak lebih berdaya tahan dan tetap ceria karena bertemu dengan komunitas yang sama, lalu berbagi informasi, memberi semangat, menghibur dan saling menguatkan.
3- Banyak orang berusia tua yang rapih, ngetrend, dan updated, mereka bukan sedang lupa usia, tapi sedang menikmati Anugerah Allah SWT.
4- Menjadi tua adalah kepastian dan alami, tidaklah mungkin muda terus. Tapi bukan berarti kita tidak boleh bahagia, maka nikmatlah dan kerjakan apa yang masih bisa dilakukan.
POINTERS:
1- Tetaplah semangat. Rajin Shalat berjamaah dan Ta’lim di Masjid. 1 dari 7 yang mendapatkan naungan khusus Allah kelak di Akhirat adalah Lansia yang rajin ke Masjid.
2- Rajin ikut outing dengan teman-teman membawa keluarga, kumpul-kumpul, family gathering di luar kota, kalau bisa menginap beberapa hari untuk mengganti suasana.
3- Hindari menyendiri dan berdiam di rumah dengan hanya berdaster, sarungan lusuh berhari hari tanpa ikut kegiatan dengan komunitas di luar rumah. Ini mempercepat pelemahan.
4- Ingat pesan Rasulullah ﷺ: