Sadio Mane ibarat sebuah mutiara di tengah lautan. Sifat rendah hati dan sederhananya adalah sebuah pemandangan yang langka di dunia sepak bola yang begitu glamor saat ini.
Ia pernah ketahuan pakai HP yang layarnya sudah retak atau bersihin kamar mandi musholla.
Lihat bagaimana pakaian dan aksesories yang di pakai para pesohor di gala Ballon d’Or kemarin, bahkan Karim Benzema mengenakan jam tangan seharga 7,6 milyar.
Tak ada larangan, itu hak setiap orang, dan seorang Sadio Mane tentu bisa mengenakan stelan jas rancangan disainer kelas dunia dengan harga fantastis, tapi Mane datang ke “pesta” para pesohor hanya dengan mengenakan keyfa, baju tradisional Senegal berwarna abu-abu.
Sadio Mane menerima trofi Socrates pada malam penganugerahan Ballon d’Or 2022.
140 juta penonton siaran langsung, dan mungkin 12 juta di antaranya adalah warga Senegal ikut tersenyum melihat apresiasi yang diberikan untuk Mane, pahlawan sepak bola dan kemanusiaan mereka.
Atas dasar itu, France Football, penyelenggara Ballon d’Or memperkenalkan penghargaan Socrates untuk diberikan kepada pesepak bola yang terbukti memberikan dampak sosial di luar aksi menawan mereka di lapangan hijau.
Mane…anak seorang imam masjid yang dermawan dan rendah hati dari Bambali, ia tak silau akan mode, juga tak larut dalam glamour.
Eh iya Mads… Akun utama Instagram kami masih kena masalah, follow akun back up kami 👇👇
Sumber: instagram.com/realmadriddl.id