Ayo kita renungkan ilmu hitungan dan keagungan yang diisyaratkan Al-Qur’an dalam surah Al-Qadr. Tolong juga dikoreksi mbok menowo ada yg salah..
Surah Al-Qadr terdiri atas 30 kata:
- Inna
- Anzalnahu
- Fi
- Lailat
- Al-Qadr
- Wama
- Adraka
- Ma
- Lailat
- Al-Qadr
- Lailatul
- Al-Qadr
- Khairun
- Min
- Alfi
- Syahr
- Tanazzal
- Al-Malaikat
- Warruhu
- Fiha
- Biidzni
- Rabbihim
- Min
- Kulli
- Amrin
- Salamun
- Hiya
- Hatta
- Matla’i
- Al-fajr
Jumlah kata dalam surah Al-Qadr adalah 30, sama dengan jumlah Juz dalam Al-Quran.
Jumlah hurufnya ada 114, sama dengan jumlah surah dalam Al-Quran.
Al-Quran diturunkan di bulan Ramadan, sesuai firman Allah: “Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi semua manusia.”
Kata Hiya (ia) dlm surah itu berada di nomor 27, yang seolah mengisyaratkan bahwa ia malam Lailatul Qadr adalah malam ke 27 di bulan Ramadan.
Kata Al Qadr terulang di surah itu pada nomor 5,10 dan 12. Bila dijumlahkan sama dengan 27.
Selanjutnya, kata Lailatul Qadr (ليلة القدر) terdiri atas 9 huruf, dan diulang sebanyak tiga kali. Jadi: 9+9+9 = 27
Allah berfirman:
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar.”
Maha Suci Engkau ya, Allah Yang Maha Agung.
والله اعلم بصوا
(Copas)