Seburuk-buruknya sifat suami cukup Anda saja yang tahu. Jangan ceritakan ke orang lain. Apalagi sengaja di umbar di Sosmed. Begitu juga sebaliknya. Ingat! Anda tidak biasa mengontrol mulut orang lain. Tapi yang pasti Anda bisa mengontrol perilaku Anda agar selamat dari mulut orang lain.
Membuka aib pasangan sama saja seperti menelanjangi diri sendiri. Maka simpanlah rapat-rapat sebagaimana Allah telah menutupi aibmu. Jangan jatuhkan martabat suami hanya karena Anda ingin dibenarkan. Jangan hinakan pasanganmu hanya karena Anda marah, merasa sakit hati dan butuh pembelaan. Ingat! Pujian manusia itu semu. Ucapan mereka menipu. Apalagi pembelaan mereka. Sedangkan Anda kelak akan dimintai pertanggungjawaban atas dosa mengumbar aib pasangan.
Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تُؤْذِى امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِى الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ لاَ تُؤْذِيهِ قَاتَلَكِ اللَّهُ فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكِ دَخِيلٌ يُوشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إ
“Jika seorang istri menyakiti suaminya di dunia, maka calon istrinya di akhirat dari kalangan bidadari akan berkata:
“Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah mencelakakanmu sebab ia hanya sementara berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan berpisah dan akan kembali kepada kami.” (HR. Tirmidzi no. 1174 dan Ibnu Majah no. 2014. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Duhai para istri yang suka mengumbar aib suami, Rasulullah shalallaahu alayhi wa sallam memerintahkan menutupi aib sesama muslim, termasuk pasanganmu.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa menutupi aib seseorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.”
(HR. Muslim)
Sebagaimana Allah berfirman :
“… mereka (istri-istrimu) merupakan pakaian bagimu dan kamu merupakan pakaian bagi mereka …”
(QS. al-Baqoroh : 187)
Ayat di atas mengisyaratkan bahwa pasangan adalah pakaian yang dimana mereka sudah sepatutnya untuk saling menjaga dan menutupi hal-hal pribadi dan tidak perlu diketahui oleh orang lain.
Suami adalah pakaian bagi istri dan istri adalah pakaian bagi suami.
Arachis Verania Ve