Setiap Cobaan Datang Sebuah Proses Pendewasaan Diri |

‘ Memohonlah ‘

Dorongan  mencari  rizki  kerap  menyebabkan  banyak  orang  terpental  dari  jalan  yang  lurus . Padahal  Islam , sebagai  agama  sempurna  yang  mengatur  seluruh  dimensi  kehidupan  seorang  hamba , telah  memberikan  solusi  yang  begitu  jelas  dalam  usaha  memperlancar  rizki .

Di  antara  tuntunan  yang  ditawarkan  untuk  menggapai  tujuan  tersebut :  memperbanyak  istighfar . firman  Allah  ta’ala.

“فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً”

Artinya  :  “Aku  [ Nabi  Nuh ]  berkata  [ pada  mereka ] ,  “Beristighfarlah  kepada  Rabb  kalian , sungguh  Dia  Maha  Pengampun . Niscaya  Dia  akan  menurunkan  kepada  kalian  hujan  yang  lebat  dari  langit . Dan  Dia  akan  memperbanyak  harta  serta  anak-anakmu , juga  mengadakan  kebun-kebun  dan  sungai-sungai  untukmu” [ QS . Nuh  :  10-12 ] .

Ayat  di  atas  menjelaskan  dengan  gamblang  bahwa  di  antara  buah  istighfar ,  turunnya  hujan , lancarnya  rizki , banyaknya  keturunan , suburnya  kebun  serta  mengalirnya  sungai.

Karenanya , dikisahkan  dalam  Tafsir  al-Qurthubi , bahwa  suatu  hari  ada  orang  yang  mengadu  kepada  al-Hasan  al-Bashri  tentang  lamanya  paceklik , maka  beliaupun  berkata ,  “Beristighfarlah  kepada  Allah” . Kemudian  datang  lagi  orang  yang  mengadu  tentang  kemiskinan , beliaupun  memberi  solusi ,  “Beristighfarlah  kepada  Allah” .  Terakhir  ada  yang  meminta  agar  dido’akan  punya  anak , al-Hasan  menimpali ,  “Beristighfarlah  kepada  Allah”.

Ar-Rabi’  bin  Shabih  yang  kebetulan  hadir  di  situ  bertanya , “Kenapa  engkau  menyuruh  mereka  semua  untuk  beristighfar”? .

Maka  al-Hasan  al-Bashri  pun  menjawab ,  Aku  tidak  mengatakan  hal  itu  dari  diriku  sendiri . Namun  sungguh  Allah  telah  berfirman  dalam  surat  Nuh  :  Aku  [ Nabi  Nuh ]  berkata  [ pada  mereka ] ,  “Beristighfarlah  kepada  Rabb  kalian , sungguh  Dia  Maha  Pengampun . Niscaya  Dia  akan  menurunkan  kepada  kalian  hujan  yang  lebat  dari  langit . Dan  Dia  akan  memperbanyak  harta  serta  anak-anakmu , juga  mengadakan  kebun-kebun  dan  sungai-sungai  untukmu” .

Adapun  Rasul  shallallahu  ’alaihi  wa  sallam  yang  menunjukkan  bahwa  memperbanyak  istighfar  merupakan  salah  satu  kunci  rizki , suatu  hadits  yang  berbunyi  :

“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”

“Barang  siapa  memperbanyak  istighfar ,  niscaya  Allah  memberikan  jalan  keluar  bagi  setiap  kesedihannya , kelapangan  untuk  setiap  kesempitannya  dan  rizki  dari  arah  yang  tidak  disangka-sangka”

[ HR. Ahmad dari Ibnu Abbas ] .

Maka  silahkan  perbanyaklah  istighfar , serta  tunggulah  buahnya .  Jika  buahnya  belum  terlihat  juga , perbanyaklah  terus  istighfar  dan  jangan  pernah  berputus asa!  Di  dalam  setiap  kesempatan , kapan  dan  di  manapun  memungkinkan , di  waktu-waktu  kosong  saat  berada  di  kantor , ketika  menunggu  dagangan  di  toko , saat  menunggu  burung  di  sawah  dan  lain  sebagainya  .

Pilihlah  istighfar  yang  ada  dalam  al-Qur’an  ataupun hadits  Nabi  shallallahu  ’alaihi  wa  sallam   .

Di  antara  istighfar  yang  adalah  :

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

Astaghfirullâh .  [ HR. Muslim ] .

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullahal  ‘azhîm  alladzî  lâ  ilâha  illâ  huwal  hayyul  qoyyûm  wa  atûbu  ilaih .  [ HR. Tirmidzi ] .

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْت

“Allahumma  anta  robbî  lâ  ilâha  illa  anta  kholaqtanî  wa  anâ  ‘abduka  wa  anâ  ‘alâ  ‘ahdika  wa  wa’dika  mastatho’tu . A’ûdzubika  min  syarri  mâ  shona’tu , abû’u  laka  bini’matika  ‘alayya , wa  abû’u  bi  dzanbî , faghfirlî  fa  innahu  lâ  yaghfirudz  dzunûba  illa  anta” .  [ HR . Bukhari ] .

 

Wa  Allahu  a’lam.

Sajak Islam/ Moch Anshary

 

Share Article:

Leave a Reply


Notice: Undefined property: stdClass::$data in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 4894

Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 5567

Berita Terbaru

  • All Post
  • Autotekno
  • Beauty
  • Berita
  • Dunia
  • Ekonomi & Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • ILD
  • Konsultasi
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Photography
  • Redaksi
  • Sosok
  • Travel
  • Uncatagories
  • Warna
    •   Back
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Pendidikan
    • Wawancara
    •   Back
    • Peluang Usaha
    • Entrepreneur
    •   Back
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Travelling & Kuliner
    •   Back
    • Motivasi
    • Inspirasi
    • Training & Seminar
    • Info Warga
    • Komunitas
Indonesia's Defence Minister and President-elect Prabowo Subianto is standing before a working dinner with France's President at the Elysee Presidential Palace in Paris, France, on July 24, 2024. (Photo by Daniel Pier/NurPhoto via Getty Images)

 Terimakasih Prabowo (Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle)   Doktor Said Didu menyebarkan WA ucapan…

FAKTAREVIEW

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

faktareview

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Semoga konten-konten faktareview.com yag hadirkan bisa dinikmati, bisa memenuhi kebutuhan informasi serta bisa ikut membangun kesadaran masyarakat  menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.

Terimakasih Telah Berkunjung