Nak,
Kemarilah, berjalan dengan Bapak
Menyusuri tapak semesta
Biar kuceritakan soal hidup dan kehidupan yang tak selalu ramah
Nak,
Kehidupan memang penuh onak, terjal dan berliku
Ritmenya kadang naik, kadang turun
Ada kalanya kau terpeleset dan jatuh
Bertemu dengan kepahitan dan kegetiran hidup
Nak,
Apapun keadaanmu
Jangan pernah menyerah kalah
Sebagai lelaki kau harus bangkit
Bertarung melawan semua situasi yang tak berpihak padamu
Sebab hidup yang tidak diperjuangkan tidak akan pernah dimenangkan
Nak,
Di pundakmu, keluarga dan barisan pengikutmu bersandar
Jadilah teladan baginya
yang selalu menyertaimu dalam tiap cerita kekalahan dan kemenanganmu
Nak,
Bila kehidupan menghantarmu pada satu titik aman
Jangan terlena, teruslah berjalan, mendaki tangga masa depan
Bukankah sang bijak mengajarkan kita, bahwa hidup bukan sekedar mencari persinggahan, tetapi untuk melanjutkan perjalanan
Nak,
Persiapkan dirimu
Sebentar lagi kau akan masuk gelanggang
Bertarunglah, menjemput fitrahmu sebagai laki-laki yang kelak sendiri
Ari Yusuf Amir