Menjual Agama Dengan Harta Benda Dunia
Oleh : Abu Usamah Nur Irhab
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. اما بعد….
Muqadimah
—————
Pada risalah ini penulis membawakan satu hadist tentang orang orang yang terkena fitnah. Dalam hadits tersebut di jelaskan orang yang terkena fitnah tersebut bisa menyebabkan imannya menjadi rusak dan batal.
Apa yang menyebabkan mereka bisa seperti itu, batal imannya…?
Mari kita kaji bersama…!!
Pembahasan Hadist
—————————-
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi – 2047 wasallam telah bersabda: “Segeralah kamu beramal sebelum terjadinya berbagai macam fitnah, bagaikan potongan potongan malam yang gelap gulita, di mana seseorang di pagi hari menjadi mukmin dan di sore hari berubah menjadi kafir, dan di sore hari dia seorang mukmin dan di pagi hari berubah menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan harta benda dunia” [ HR. Muslim 1/76 ]
Profil singkat Abu Hurairah sang periwayat hadist terbanyak:
Nama aslinya sebelum masuk Islam adalah Abdus Syamsi.
Setelah masuk Islam pada saat perang khaibar beliau mengganti namanya menjadi Abdur Rahman As-Shahri.
Oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam diberi gelar Abu Hurairah yang berarti “bapak kucing kecil”. Gelar itu diberikan setelah ia membawa seekor kucing kecil kehadapan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Setelah memeluk Islam ia tidak pernah berpisah dengan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kecuali saat tidur.
Abu Hurairah meriwayatkan hadist sebanyak 5.374 hadist.
[ Lihat kitab Al Lu’Lu Wal Marjan Mutiara hadist shahih Bukhori & Muslim hal. xliv, penerbit Ummul Qura]
Ulasan Materi
———————
Bersegeralah kalian berbuat kebaikan, sebelum datangnya berbagai macam fitnah. Fitnah fitnah tersebut di jelaskan oleh hadist dengan sangat jelas.
Bahwa sifat fitnah tersebut bagaikan potongan potongan malem yang sangat gelap gulita. Artinya sangat dahsyat, bisa membatalkan keimanan seseorang.
Terbukti di jelaskan oleh hadist tersebut, bahwa orang yang terkena fitnah tersebut akan hilang imannya.
Seseorang di pagi hari menjadi mukmin dan di sore hari berubah menjadi kafir, dan di sore hari dia seorang mukmin dan di pagi hari berubah menjadi kafir.
Iman seseorang bisa basi. Pagi hari masih beriman, masih muslim sore harinya sudah menjadi kafir.
Sore harinya masih beriman, masih muslim pagi harinya sudah kafir. Karena mereka jual agamanya dengan keuntungan harta benda dunia.
Mereka Jual Agamanya (Imannya) Dengan Keuntungan Harta Benda Dunia
Semoga diri dan keluarga kita di jaga oleh Allah Azza Wa jalla dari berbagai macam fitnah yang bisa menggugurkan keimanan kita.
Aamiin yaa Rabbal’alamiin…!!
والله اعلم بالصواب
——————-
Taubah: 33
“Dialah (Alloh سبحانه وتعالى ) yang telah mengutus Rasul-Nya (Rasulullah صلى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) dengan petunjuk (Al-Qur’an) dan agama yang benar (Al Islam) untuk diunggulkan atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.”
Sumber: Kajian Ilmiyah Majelis Ilmu At Taubah