LAMPUNG TENGAH, Faktareview.com – Birokrasi saat ini, terkadang dipikiran orang masih ruwet, idiom kalau mudah kenapa tidak dipersulit, kira-kira begitu, ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas, saat meresmikan Mal Pelayana Publik (MPP) Kabupaten Lamung Tengah, Senin (27/2).
Dikatakannya, birokrasi itu berdampak nyata bagi rakyat, bukan dampaknya hanya kepada birokrasi itu sendiri. Oleh karena itu, nilai RB naik jangan hanya berdampak kepada tunjangan kinerja yang naik, kalau nilai RB hanya diukur dengan tunjangan kinerja tapi dampak ke rakyatnya kurang ini tentu jauh dari harapan kita semua. Ia mengapresiasi pemerintah Kabupaten Lampung Tengah telah membangun MPP sebagai upaya memberikan pelayanan yang optimal kepada rakyat.
Di Lampung ujar Menpan, belum banyak MPP tetapi Lampung Tengah telah memulai membuat MPP, dan ini MPP ke tiga di Lampung atau MPP ke 111 secara nasional, yang siap melayani publik. Dia yakin, peresmian MPP kali ini menjadi tonggak baru pelayanan publik di Lampung Tengah. “ Saya ucapkan selamat, untuk peresmian MPP Kabupaten Lampung Tengah, ini MPP ke tiga di Provinsi Lampung setelah Kabupaten Tulang Bawan an Kota Metro,”katanya.
MPP Lampung Tengah menghadirkan 161 jenis layanan dari 12 instansi Pemkab Lampung Tengah, dan 17 instansi vertikal. MPP ini memiliki luas bangunan 1.939,56 meter persegi terdiri satu lantai. Sistim pelayanan yang dihadirkan diantaranya antrean elektronik, baik online maupun offline, sreta anjungan mandiri yang menampilkan digital form surveikepuasan masyarakat dan buku tamu.
Peresmian MPP ini kata Anas, menjadi tonggak bagi bupati mendorong pelayanan yang baik, kedepan MPP sudah akan bergerak meningkat ke MPP digital. Kalau sebelumnya pelayanan dilipat dalam satu ruang yang disebut MPP, kedepan pelayanannya akan dilipat lagi dalam sebuh rumah virtual namanya MPP digital. ”Kedepan kami mendorong MPP Lampung Tengah agar bertranspormasi menjadi MPP Digtal,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Anas memberikan arahan terhadap ASN Kabupaten Lampung Tengah agar birokrasi bisa berdampak bukan hanya tumpukan kertas. Oleh karena itu MPP adalah sebuah cara bagai mana melipat berbagai layanan dalam satu rumah namanya Mal Pelayanan Publik, sehingga di tempat ini targetnya adalah rakyat puas. “Kalau rakyat puas tingkat kepuasan ke pak bupati dan wakil bupati pasti naik, begitu juga kepada pemerintah tingkat kepuasan rakyat pasti akan naik,”katanya
Turut hadir dalam peresmian MPP ini Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia, Asisten Deputi Standarisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Inklusif Kementerian PANRB Noviana Andrina, Wakil Bupati Lampung Tengah Argito Wijaya, serta Forkopimda Lampung Tengah, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah .
Saat ini capaian reformasi birokrais Pemerintah Kabupaten Lampung Tenah dengan predikat CC, Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) predikat B, dan capaian Sistim Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) predikat Cukup. “ kedepan capaian kerja ini akan lebih bagus bila terus didorong,” tegasnya. (pri)