ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Kurang lebih 15 abad yang lalu, Al Qur’an telah memperingatkan umat manusia, supaya tidak mengulangi peristiwa kaum Nabi Luth…
Homo seksual adalah salah satu penyelewengan seksual, karena menyalahi sunnah Allah, dan menyalahi fitrah makhluk ciptaanNya…
📖 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اَتَأْتُوْنَ الذُّكْرَا نَ مِنَ الْعٰلَمِيْنَ
“Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homoseks),”
(QS. Asy-Syu’ara’ 26: 165) lanjut ayat –>
وَ تَذَرُوْنَ مَا خَلَقَ لَـكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ اَزْوَا جِكُمْ ۗ بَلْ اَنْـتُمْ قَوْمٌ عٰدُوْنَ
“dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu (memang) orang-orang yang melampaui batas.””
(QS. Asy-Syu’ara’ 26: 166)
📚📚 Rasulullah Saw bersabda:
“Sesuatu yang paling saya takuti terjadi atas kamu adalah perbuatan kaum Luth dan dilaknat orang yang memperbuat seperti perbuatan mereka itu, Nabi mengulangnya sampai tiga kali: “Allah melaknat orang yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth; Allah melaknat orang yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth; Allah melaknat orang yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth,” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi dan Al Hakim).
Liwath (homo seksual) adalah hubungan antara sesama jenis (laki-laki dengan laki-laki), sedangkan hubungan antara wanita dengan wanita disebut lesbian.
Na’udzubillah..
Sejarah singkat bagaimana Islam menceritakan perihal kenistaan perilaku Umat Nabi Lut.. lagi lagi masa ke masa perbuatan hina seolah tak lekang waktu itu terjadi di-era kekinian..
Mudah”an kita senantiasa diberikan rahmat petunjuk untuk menghindar dari perilaku durjana…
Kesehatan bukan sekedar hanya tubuh yang sehat, tetapi juga sehat pikiran dan jiwa
🤲 Ya Allah..
رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami
Aamiin..
Sumber Doa : QS. Al-Kahfi : 10
Wassallam,
Barakallahu fiikum