ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Manusia memiliki keinginan dan kebutuhan yang tidak terbatas, padahal apa yang ia butuhkan itu tidak akan pernah benar – benar dapat memuaskannya (terbatas).
Oleh sebab itu selama manusia masih terus memburu yang terbatas, maka tidak akan mungkin ia memperoleh ketentraman, karena yang terbatas (duniawi) tidak akan mampu memuaskan hal yang tidak terbatas (keinginan dan nafsu).
Akan tetapi, jika yang dikejar manusia itu adalah Allah SWT yang tidak terbatas kesempurnaan-Nya, maka dahaganya akan dapat terpuaskan
Allah memberikan petunjuk kepada orang yang bertobat dan kembali kepada-Nya serta
memohon pertolongan kepada-Nya dengan berendah diri kepada-Nya.
{الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ}
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. (Ar-Ra’d: 28)
Maksudnya, hati mereka senang dan tenang berada di sisi Allah, merasa tenteram dengan mengingat-Nya, dan rela kepada-Nya sebagai Pelindung dan Penolong(nya). Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
{أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ}
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar-Ra’d: 28)
Ayat ini bermakna bahwa Allah Swt berhak untuk diingati.
Maka jika seseorang telah mampu selalu ingat (dzikir) kepada Allah SWT maka jiwanya akan tenteram, karena ‘dunia’ manusia yang terbatas telah terpuaskan oleh rahmat Allah yang tidak terbatas.
Hanya manusia yang berada pada tingkat inilah yang benar – benar layak menerima panggilan-Nya untuk kembali kepada-Nya.
Semoga kita senantiasa mampu sekuat tenaga mengingatNya disetiap saat..
Kesehatan bukan sekedar hanya tubuh yang sehat, tetapi juga sehat pikiran dan jiwa
Ya Allah..
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَسِرِينَ
Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi
Aamiin..
Sumber Doa : QS. Al-A’raf : 23
Wassallam,
Barakallahu fiikum