Alhamdulillah, seluruh rangkaian silaturrahmi lebaran di tanah kelahiran tuntas sudah. Mulai dari ritual saling memafkan dengan seluruh keluarga besar dan para handai taulan, sampai ziarah ke makam keluarga. Selalu ada perasaan haru bisa silaturrahmi lebaran di kampung halaman. Meski pekerjaan membawa kita ke tempat-tempat yang tak terduga dan menyenangkan, tetapi pulang ke kampung halaman, apalagi disaat lebaran lebih dari semua perasaan yang ada.
Saatnya kembali ke Jakarta, menjalin silaturrahmi dan saling memafkan dengan keluarga di tanah rantau, para kolega dan rekan kerja. Sebagai makhluk social, dalam berinteraksi kita memang tidak pernah luput dari salah. Dalam hal ini agama kita mengajarkan melalui hadits nabi “Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Daud no. 5212 dan at-Tirmidzi no. 272). Melalui silaturahmi kita juga mendapatkan manfaat untuk melapangkan rizqi, dipanjangkan umurnya dan memperluas tali persaudaraan. Di titik inilah silaturrahmi menjadi inti dari kekuatan ummat islam dalam menjaga persatuan.
Selamat bersilaturrahmi lebaran dan saling memaafkan, semoga berkah Allah selalui menyertai aktivitas kita semua. Aamin YRA.
Ari Yusuf Amir